Kabupaten Rokan Hulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 6844963 oleh 36.68.48.238 (bicara) |
|||
Baris 26:
== Penduduk ==
Jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2010 adalah 475.011
jiwa. Mayoritas penduduk asli Kabupaten Rokan Hulu adalah termasuk salah
satu bagian dari Rumpun Minangkabau. Menurut sejatahnya, dahulu daerah
Rokan Hulu disebut Rantau Rokan atau Luhak Rokan Hulu karena merupakan
daerah perantauan orang-orang Minangkabau pada masa lalu (Rantau nan
Tigo Jurai). Pada masa itu diistilahkan sebagai ‘Teratak Air Hitam’
yakni Rantau Timur Minangkabau di sekitar Kampar dan Kuantan sekarang.
Daerah-daerah tersebut meliputi daerah alur sungai menuju hilir dari
sungai-sungai besar yang mengalir ke Pesisir Timur. Diantaranya adalah
Sungai Rokan, Siak, Tapung, Kampar dan Inderagiri (Kuantan), yang kini
kesemuanya masuk di dalam Provinsi Riau. Dalam kehidupan sehari-hari,
masyarakat Rokan Hulu menggunakan adat istiadat dan bahasa daerah yang
termasuk varian Rumpun Budaya Minangkabau. Utamanya mirip dengan daerah
Rao dan Pasaman di Provinsi Sumatera Barat.
Di sekitar daerah perbatasan bagian Timur dan Tenggara, bermukim pula
sedikit Suku Melayu yang memiliki adat istiadat dan bahasa daerah mirip dengan tetangganya di Rokan Hilir dan Bengkalis. Namun di sekitar Rokan Hulu sebelah Utara dan Barat Daya, ditemukan penduduk asli yang memiliki kedekatan sejarah dengan etnis Rumpun Batak di daerah Padang Lawas di Provinsi Sumatera Utara. Mereka telah mengalami proses Melayunisasi sejak berabad yang lampau, dan tidak banyak meninggalkan jejak sejarah untuk ditelusuri. Mereka umumnya mengaku sebagai orang Melayu. Selain itu juga banyak penduduk bersuku Jawa yang datang lewat program
transmigrasi nasional sejak masa kemerdekaan maupun keturunan para
perambah hutan asal Jawa yang masuk pada masa penjajahan lewat Sumatera
Timur. Mereka tersebar di seluruh wilayah Rokan Hulu, terutama di
sentra-sentra lokasi transmigrasi dan juga di areal perkebunan sebagai
tenaga buruh. Juga banyak bermukim para pendatang asal Sumatera Utara
bersuku Batak yang umumnya bekerja di sektor jasa informal dan
perkebunan. Di daerah-daerah perniagaan ditemukan banyak penduduk
pendatang bersuku Minangkabau asal Sumatera Barat yang umumnya bekerja
sebagai pedagang. Selain itu juga didapati berbagai etnis Indonesia
lainnya yang masuk kemudian sebagai pendatang. Pada umumnya mereka
bekerja sebagai buruh pada sektor perkebunan.
== Tempat Wisata ==
|