Siswondo Parman: Perbedaan antara revisi

| death_cause = terbunuh pada persitiwa G30S[[Gerakan PKI30 September]]

| occupation = [[TNI]] <br/> [[Letnan Jendral]] ([[Anumerta]])

[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] [[Anumerta]] '''Siswondo Parman''' ({{lahirmati|[[Wonosobo]], [[Jawa Tengah]]|4|8|1918|[[Lubang Buaya]], [[Jakarta]]|1|10|1965}}) atau lebih dikenal dengan nama '''S. Parman''' adalah salah satu [[pahlawan]] [[revolusi]] [[Indonesia]] dan tokoh militer Indonesia. Ia meninggal dibunuh pada persitiwa [[G30S]]Gerakan [[PKI30 September]] dan mendapatkan gelar [[Letnan Jenderal]] [[Anumerta]]. Ia dimakamkan di [[TMP Kalibata]], Jakarta.

Pria kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah iniParman merupakan perwira [[intelijen]], sehingga banyak tahu tentang kegiatan rahasia PKI. karena itulah dirinyaDia termasuk salah satu di antara para perwira yang menolak rencana PKI untuk membentuk [[Angkatan Kelima]] yang terdiri dari [[buruh]] dan [[tani]]. Penolakan serta posisinya sebagai pejabat intelijen yang membuatnyatahu dimusuhibanyak dantentang PKI, membuatnya menjadi korban pembunuhanpenculikan oleh [[Resimen Tjakrabirawa]] yang dipimpin Serma Satar. Penculikannya diduga diatur oleh kakak kandungnya sendiri, yaitu Ir. [[Sakirman]] yang merupakan petinggi di Politbiro CC PKI kala itu.<ref>[http://sejarah.kompasiana.com/2011/01/31/kisah-dua-bersaudara-dari-wonosobo-337327.html Kisah dua bersaudara dari Wonosobo], ditulis oleh kerabat Siswondo Parman dan Sakirman. Diakses 6 Juni 2013.</ref>