Bakteri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 200:
* ''[[Burkholderia gladioli]]'' (sin. ''Pseudomonas cocovenenans''), menghasilkan [[asam bongkrek]], terdapat pada [[tempe]] bongkrek<ref> Welling W, Cohen JA, Berends W. 1960. Disturbance of oxidative phosphorylation by an antibioticum produced by pseudomonas cocovenenans. ''Biochem Pharmacol'' 3(2):122-135. doi:10.1016/0006-2952(60)90028-9.</ref>
* ''[[Leuconostoc mesenteroides]]'', penyebab pelendiran makanan, penurunan pH, dan pembentukkan gas.<ref>[http://www.fao.org/docrep/x0560e/x0560e10.htm Bacterial Fermentation. Diakses pada 24 Juni 2011.]</ref>
=== Penyakit tanaman ===
Bakteri dapat menyebabkan penyakit pada tanaman. ''Ralstonia solanacearum'' merupakan salah satu bakteri penyebab layu pada tanaman tomat. Tanaman yang terserang menunjukkan gejala layu mendadak bahkan dapat menimbulkan kematian.
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27404 Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Endofit untuk Menekan Kejadian Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) pada Tanaman Tomat]</ref>
Salah satu penyakit yang menyerang tanaman anggrek yaitu busuk busuk lunak yang disebabkan oleh bakteri ''Erwinia carotovora''. Dalam perkembangan patogennya, gejala yang ditimbulkan akan cepat meluas dan dapat mematikan titik tumbuh tanaman.
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27518 Potensi Bacillus spp. dan Pseudomonas fluorescens sebagai Agens Pengendali Penyakit Busuk Lunak Bakteri (Erwinia carotovora) pada Anggrek Phalaenopsis]</ref>
''Xanthomonas oryzae'' pv. ''oryzae'' (Swings et al. 1990) adalah bakteri patogen tanaman yang menyebabkan penyakit hawar daun pada padi, yang juga dikenal dengan sebutan penyakit kresek.
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54944 Seleksi dan Identifikasi Aktinomiset sebagai Agens Hayati untuk Pengendalian Penyakit Kresek yang Diakibatkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae pada Padi]</ref>
Penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kedelai oleh ''Sclerotium rolsfii'' dapat menyebabkan rendahnya produksi kedelai. Penyakit ini sering ditemukan pada tanaman kedelai baik lahan kering, tadah hujan maupun pasang surut dengan intensitas serangan sebesar 5 - 55%. Tingkat serangan lebih dari 5% di lapang sudah dapat merugikan secara ekonomi.
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53363 Pengaruh Mulsa dan PGPR Terhadap Insidensi Penyakit Busuk Pangkal Batang (Sclerotium rolfsii Sacc.) pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merill)]</ref>
''Fusarium oxysporum'' f.sp. ''cubense'' (Foc) menyebabkan layu fusarium pada tanaman pisang. Infeksinya akan menganggu proses penyerapan, transportasi air dan zat makanan di dalam tanah, sehingga tanaman menjadi layu dan akhirnya mati.
<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1271 Eksplorasi Agens Antagonis yang Berpotensi Menekan Penyakit Fusarium pada Pisang]</ref>
=== Bidang kesehatan ===
|