Wedang uwuh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Irwansyahah (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 6887014 oleh 117.20.60.237 (bicara) |
||
Baris 1:
* {{
{{
{{kebijakan|pintas=[[WP:V]]{{br}}[[WP:PASTI]]}}
'''Wedang uwuh''' adalah [[minuman]] dengan bahan-bahan yang berupa de[[daun]]an mirip dengan [[sampah]]. Dalam [[bahasa Jawa]], ''wedang'' berarti minuman, sedangkan ''uwuh'' berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa [[manis]] dan [[pedas]] dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena bahan [[jahe]], sedangkan warna merah karena adanya [[secang]]. Wedang uwuh ini adalah minuman khas dari [[Yogyakarta]]. ▼
<br /><noinclude>
Pada awalnya wedang uwuh masih dalam bentuk bahan utuh berupa [[rempah-rempah]] asli, namun seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan kepraktisan, saat ini wedang uwuh sudah dikembangkan menjadi dalam bentuk instan, maupun bentuk celup.▼
{{templat berisiko tinggi|596.789|small=yes}}
</noinclude>
Asal sumber penulisan www.wedanguwuh.info
Banyak penelitian dalam negeri mengungkapkan khasiat jahe bersifat antikoagulan (anti penggumpalan darah) mencegah tersumbatnya [[pembuluh darah]], penyebab utama [[stroke]], [[serangan jantung]] yang lebih hebat dari [[bawang merah]] ataupun [[bawang putih]] dan juga mampu menurunkan kadar [[kolesterol]] dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam [[darah]] dan [[hati]].▼
▲'''
[[Minyak asiri]] yang dikeluarkan [[rimpang]] jahe berguna mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi [[jantung]], menurunkan tekanan darah dan membersihkan tubuh melalui [[keringat]], Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon [[adrenalin]] dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.▼
▲Pada awalnya
Penelitian yang dilakukan para ahli di Jepang juga mengungkapkan, jahe dapat menurunkan [[tekanan darah tinggi]] dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran darah tepi).▼
'''Bahan-bahan ramuan rempah dan khasiat wedang uwuh sebagai berikut:'''
'''[http://wiki-indonesia.club/wiki/Jahe 1. Jahe]'''
▲Banyak penelitian dalam negeri mengungkapkan khasiat jahe bersifat antikoagulan (anti penggumpalan darah) mencegah tersumbatnya
▲
▲Penelitian yang dilakukan para ahli di Jepang juga mengungkapkan, jahe dapat menurunkan
Jahe juga dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan memperkuat otot usus.
Baris 20 ⟶ 30:
Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
'''[http://wiki-indonesia.club/wiki/Secang 2. Kayu Secang]'''
Herba ini yang membuat wedang uwuh berwarna merah. Di daerah Yogyakarta dan sekitarnya, herba ini biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti [[sifilis]], [[batuk]] darah, dan [[radang]].▼
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta juga mengungkapkan, secang memiliki kemampuan [[antioksidan]], antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.▼
▲Herba ini yang membuat
▲Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi
Cengkeh memiliki khasiat mengatasi [[sakit gigi]], [[sinusitis]], [[mual]] dan [[muntah]], [[kembung]], [[masuk angin]], [[sakit kepala]], radang lambung, [[batuk]], terlambat [[haid]], [[rematik]], [[campak]], dan lain-lain.▼
'''[http://wiki-indonesia.club/wiki/Cengkeh 3. Cengkeh, Bunga Cengkeh, Batang Cengkeh dan Daun Cengkeh]'''
Sifat kimiawi dan efek [[farmakologis]] dari cengkeh adalah hangat, rasanya tajam, aromatik, berhasiat sebagai perangsang (stimulan), antiseptik, peluruh kentut (icarminative), anestetik lokal, menghilangkan kolik, dan obat batuk. Kandungan kimia pada cengkeh adalah [[karbohidrat]], [[kalsium]], [[fosfor]], [[zat besi]], [[vitamin B1]], [[lemak]], [[protein]], dan [[eugenol]].▼
▲Cengkeh memiliki khasiat mengatasi
Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom.▼
▲Sifat kimiawi dan efek
▲Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom.
Minyak cengkeh cengkeh sendiri banyak dimanfaatkan oleh dokter gigi sebagai penghilang rasa sakit.
'''[http://wiki-indonesia.club/wiki/Kayu_manis 4. Kayu Manis dan Daun Kayu Manis]'''
[[Kayu manis]] dan daun kayu manis membuat rasa “wedang uwuh” menjadi lebih nikmat juga memiliki sifat antioksidan. Banyak herbalis meyakini bahwa campuran jahe dan kayu manis berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi. Ada beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan ramuan dari kayu manis: [[Sakit perut]], kembung, sakit kepala karena sinus, [[kelelahan]], kelebihan [[berat badan]].▼
▲
Buah [[pala]] dan daun pala dengan keharuman semerbak ini ternyata mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Kandungan kimia [[flavonoid]], [[saponin]] dan [[polifenol]] dapat mengatasi batuk berlendir, membantu pencernaan, penghilang kejang otot, menghilangkan nyeri, mengobati masuk angin, insomnia (gangguan susah tidur), bersifat stomakik (memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera makan), melancarkan sirkulasi darah, karminatif (memperlancar buang angin), antiemetik (mengatasi rasa mual mau muntah karena masuk angin), nyeri haid, rematik dll.▼
'''[http://wiki-indonesia.club/wiki/Pala 5. Pala dan Daun Pala]'''
▲Buah
Akar [[sereh]] sejak lama digunakan sebagai peluruh [[air seni]], peluruh keringat, peluruh dahak/obat batuk, bahan untuk [[kumur]], dan penghangat badan.▼
'''[http://wiki-indonesia.club/wiki/Sereh 6. Akar Sereh dan Daun Sereh]'''
▲Akar
Daun: digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang.
'''[http://wiki-indonesia.club/wiki/Kapulaga 7. Kapulogo]'''
[[Kapulaga]] mengandung minyak atsiri, [[sineol]], [[terpineol]], [[borneol]], protein, gula, lemak, [[silikat]], [[betakamfer]], [[sebinena]], [[mirkena]], [[mirtenal]], [[karvona]], [[terpinil asetat]], dan [[kersik]]. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk dan untuk mencegah keropos tulang.▼
▲
'''[http://wiki-indonesia.club/wiki/Gula_batu 8. Gula Batu]'''
Oleh masyarakat Jogja, gula batu ini sudah dikenal sejak lama sebagai obat batuk yang membandel. Dengan cara memotong buah
[[Kategori:Minuman Indonesia]]
{{artikel bagus}}
|