Bioskop Metropole: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Bioskop Metropole''' di [[Kota Jakarta]] adalah sebuah gedung [[bioskop]] bersejarah yang dibangun pada tahun [[1932]] dengan nama '''Bioscoop Metropool''', sesuai dengan ejaan [[bahasa Belanda]] pada waktu itu. Sejak tahun 1993, Metropole dimasukkan sebagai cagar budaya oleh gubernur Jakarta. Selain bioskop yang kini dikelola oleh 21 Cineplex group, terdapat pula tempat biliar, tempat cukur, dan beberapa restoran.
 
== Latar belakangLokasi ==
Metropole terdiri dari tiga gedung utama. Satu gedung digunakan sebagai bioskop, yang kini dimiliki oleh grup 21 Cineplex. Dahulu bioskop ini hanya memiliki satu teater yang berukuran sangat besar, yang mampu menampung 1.700 orang. Gedung ini kemudian direnovasi dan dibagi menjadi enam teater, masing-masing berkapasitas 50 orang. Dua gedung lainnya terletak di bagian pinggir: satu digunakan sebagai ruang pertunjukan, dan satu lainnya sebagai tempat perkantoran dan supermarket. Seluruh gedung ini berdiri di atas tanah 11.800-m² dan memiliki total 12 penyewa.
Bioskop yang terletak di sudut Jalan Pegangsaan dan Jalan Diponegoro, Menteng, [[Jakarta Pusat]] dan berkapasitas 1.700 penonton ini adalah salah satu bioskop terbesar dan tertua di Jakarta yang masih bertahan hingga sekarang. Pada [[1951]], gedung dan lahan seluas 11.623m² ini dimiliki oleh PT Bioskop Metropole.
 
== Sejarah ==
Pada [[1960]], Presiden [[Soekarno]] memerintahkan penggantian semua nama yang berbau asing, karena itu Bioskop Metropool pun berganti nama menjadi Bioskop Megaria.
Bioskop yang terletak di sudut Jalan Pegangsaan dan Jalan Diponegoro, Menteng, [[Jakarta Pusat]] dan berkapasitas 1.700 penonton ini adalah salah satu bioskop terbesar dan tertua di Jakarta yang masih bertahan hingga sekarang. Pada [[1951]], gedung dan lahan seluas 11.623m² ini dimiliki oleh PT Bioskop Metropole. Bangunannya dirancang oleh Liauw Goan Sing, dan awalnya diberi nama ''Bioscoop Metropool''. Nama bioskop ini diganti menjadi Bioskop Megaria akibat adanya kebijakan anti-Barat dari Presiden Soekarno pada tahun [[1960]].
 
Pada [[1989]] gedung bioskop ini disewakan oleh PT Bioskop Metropole kepada jaringan [[21 Cineplex]], yang mengubah rancangan dalam gedung itu sehingga menjadi 6 bioskop mini dengan kapasitas tempat duduk sektiar 50 kursi setiap ruangannya. Namanya pun sempat berubah menjadi ''Megaria 21''. Gedung ini dinyatakan sebagai Bangunan Cagar Budaya Kelas A yang dilindungi dan tidak boleh dibongkar oleh Gubernur DKI Jakarta pada tahun [[1933]]
 
== Cagar budaya Jakarta ==
Pada [[1993]], Gubernur DKI Jakarta melalui SK No. 475 menyatakan Bioskop Metropole sebagai ''Bangunan Cagar Budaya'' Kelas A yang dilindungi dan tak boleh dibongkar.
 
== Penjualan gedung ==