Kimia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 13:
Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen [[subatom]] yang membentuk atom; [[proton]], [[elektron]], dan [[neutron]]. Atom dapat dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti [[ion]], [[molekul]], atau [[kristal]]. Struktur dunia yang kita jalani sehari-hari dan sifat materi yang berinteraksi dengan kita ditentukan oleh sifat zat-zat kimia dan interaksi antar mereka. [[Baja]] lebih keras dari [[besi]] karena atom-atomnya terikat dalam [[struktur kristal]] yang lebih kaku. [[Kayu]] terbakar atau mengalami [[oksidasi]] cepat karena ia dapat bereaksi secara spontan dengan [[oksigen]] pada suatu reaksi kimia jika berada di atas suatu suhu tertentu.
Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase, atau komposisi kimianya. Materi dapat digolongkan dalam 4 fase, urutan dari yang memiliki energi paling rendah adalah [[padat]], [[cair]], [[gas]], dan [[plasma]]. Dari keempat jenis fase ini, fase plasma hanya dapat ditemui di [[luar angkasa]] yang berupa [[bintang]], karena kebutuhan energinya yang teramat besar. Zat padat memiliki struktur tetap pada [[suhu kamar]] yang dapat melawan [[gravitasi]] atau gaya lemah lain yang mencoba merubahnya. Zat [[cair]] memiliki [[ikatan kimia|ikatan]] yang terbatas, tanpa struktur, dan akan mengalir bersama gravitasi. [[Gas]] tidak memiliki ikatan dan bertindak sebagai partikel bebas. Sedangkan plasma hanya terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas, pasokan energi yang berlebih mencegah ion ini bersatu menjadi partikel unsur. Satu cara lain untuk membedakan ketiga fase adalah dengan volume dan bentuknya: kasarnya, zat padat memeliki volume dan bentuk yang tetap, zat cair memiliki volume tetap tapi tanpa bentuk yang tetap, sedangkan gas tidak memiliki baik volume ataupun bentuk yang tetap.
[[Berkas:Kochendes wasser02.jpg|thumb|left|[[Air]] yang dipanaskan akan berubah [[fase benda|fase]] menjadi uap air.]]
|