Fritz Haber: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{Infobox scientist
| name = Fritz Haber
| image = Bundesarchiv Bild 183-S13651, Fritz Haber.
| caption = Gambar pusat Fritz Haber, kimiawan lahir: 1868/09/12 di Wroclaw, mengaku: 1934/01/29 di Basel, 1918 Hadiah Nobel untuk Kimia
| birth_date =
| birth_place = [[Wrocław|Breslau]],
| nationality =
| death_date = {{Death date and age|
| death_place = [[Basel]],
| field = [[
| workplaces = [[ETH Zürich|Swiss Federal Institute of Technology]]<br
| alma_mater = [[University of Heidelberg]], [[Universitas Humboldt
| doctoral_advisor = [[Robert Bunsen]]
| doctoral_students =
| known_for =
| prizes = [[Daftar penerima Nobel
|spouse=Clara Immerwahr (1901-1915; kematian istrinya; 1 anak)<br>Charlotte Nathan (1917-1927; bercerai; 2 anak)
}}
'''Fritz Haber''' ([[1868]]-[[1934]]) dilahirkan di [[Breslau]], (kala itu terletak di [[Jerman]] namun sekarang termasuk wilayah [[Polandia]]) dan dari [[1886]] sampai [[1891]] ia belajar di [[Universitas Heidelberg]] dengan [[Robert Bunsen]], di [[Universitas Berlin]] dalam kelompok [[A.W. Hoffmann]], dan di Universitas Teknik Charlottenburg (kini [[Universitas Teknik Berlin]]) dengan [[Carl Liebermann]]. Ia menikahi [[Clara Immerwahr]] pada [[1901]]. Sebelum memulai karier akademinya sendiri ia bekerja pada bisnis kimia ayahnya dan di [[ETH Zürich|Institut Teknologi]] di [[Zürich]] dengan [[Georg Lunge]]. Selama masa itu di [[Karlsruhe]] dari [[1894]] sampai [[1911]] ia dan [[Carl Bosch]] mengembangkan [[proses Haber]], yang merupakan pembentukan [[katalis]] [[amonia]] dari [[hidrogen]] dan [[nitrogen]] atmosfer ke bawah keadaan suhu dan tekanan tinggi. Pada 1918, ia menerima [[Hadiah Nobel Kimia]] untuk karyanya. Proses Haber-Bosch merupakan tonggak sejarah dalam kimia industri, karena memisahkan produksi produk nitrogen, seperti [[pupuk]], [[bahan peledak]] dan makanan kimia, dari deposit alam, khususnya [[sodium nitrat]] ('Caliche'), yang mana [[Chili]] merupakan penghasil utama. Ketersediaan mendadak dari pupuk nitrogen yang murah dipuji dengan mencegah [[malapetaka Malthus]], atau krisis penduduk.
|