Yahudi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
 
Pada akhir tahun 1960-an, menurut [[Kongres Yahudi Sedunia]] <ref> [http://www.worldjewishcongress.org/comm_asia.html Jumlah Kongres Yahudi Dunia] </ref> populasi Yahudi di Indonesia diperkirakan ada 20 orang Yahudi asli yang tinggal di [[Surabaya]] dan [[Jakarta]]. Nenek moyang mereka adalah imigran Yahudi asal Yaman, Irak, Mesir, Iran, India, Inggris, Belanda, Jerman, Austria, Portugis, Spanyol dan Eropa Timur. Serta 500 orang keturunan Yahudi asal Belanda, Jerman dan El Salvador tinggal di [[Manado]] dan [[Tondano]], yang mana mendapatkan jaminan atas kebebasan beribadah oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, ditandai dengan diizinkannya pendirian sebuah Sinagoga dan tugu berbentuk Menorah. Terdapat pula sejumlah kecil komunitas Yahudi ekspatriat di Bali.
 
=== Keturunan Yahudi Indonesia ===
 
Beberapa tokoh umat beragama Yahudi Indonesia di antaranya adalah:<br />
# [[David Sayers]], Anggota Yeshiva (Sekolah Yahudi Ortodoks) di [[Inggris]]
# [[Joseph Aaron]], Pengurus dan Pengelola Sinagoga di [[Surabaya]]
# [[Rita Aaron]], Model Wanita Indonesia
# [[Joice Kohler]], Keturunan Yahudi asal Jerman di [[Surabaya]] yang adalah Ibu dari Musisi [[Ahmad Dhani]]
# [[Yaakov Baruch]], [[Rabi]] di [[Indonesia]]
# [[Irvan Grossman]], Aktivis Yahudi di [[Sulawesi Utara]]
# [[Benjamin Verbrugge]], [[Rabi]] & Ketua Umum [[The United Indonesian Jewish Community|UIJC]] di [[Indonesia]]
# [[Yokhanan Eliyahu]], [[Rabi]] di [[Indonesia]]
# [[Yan Wieland]], Tokoh Yahudi Indonesia
 
Berdarah Bangsa Yahudi tetapi bukan umat beragama Yahudi/Crypto-Jews:<br />
# [[Marini Sardi]], Artis Senior
# [[Yapto Suryosumarno]], Politikus, Tokoh Pemuda
# [[Ahmad Jayadi]], Pembalap Nasional
# [[Larasati Suryokumoro]], Pengusaha Ternama
# [[Nafa Urbach]], Penyanyi, Bintang Sinetron
# [[Cornelia Agatha]], Bintang Film
# [[Xaviera Hollander]], Penulis, Bintang Erotika, Pengusaha
# [[Ahmad Dhani]], Musisi
# [[Sheila Marcia Joseph]], Bintang Film
# [[Dolly Zegerius]], Mantan Atlet Puteri Nasional
# [[Mariana Renata]], Top Model, Bintang Film
# [[Charles Mussry]], Pejuang Nasional
# [[Irwan Dhanny Mussry]], Pengusaha Papan Atas
 
Adapun ada beberapa suku bangsa di Indonesia yang 'terindikasi' keturunan [[Sepuluh Suku yang Hilang|Sepuluh Suku Israel yang 'Hilang']] pasca peristiwa pembuangan [[Asiria]] (Asyur) pada tahun 721 SM yang terdapat pada Suku [[Suku Nias|Nias]] dan [[Suku Batak|Batak]] di [[Sumatera Utara]], [[Suku Dayak|Dayak]] di [[Kalimantan]], Talaud, Sanghie dan [[Suku Minahasa|Minahasa]] di [[Sulawesi Utara]], [[Suku Toraja|Toraja]] di [[Sulawesi Selatan]], [[Suku Sumba|Sumba]] dan Suku-suku lainnya di [[Nusa Tenggara Timur]]/NTT (Flobamora), Alef'uru dan Suku-suku lainnya di [[Kepulauan Maluku|Maluku]] dan beberapa Suku-suku [[Melanesia]] di [[Papua bagian barat|Papua]] bagian barat.
 
=== Asimilasi dan perubahan populasi ===
Baris 52 ⟶ 22:
 
Untuk identitas, isu-isu Pemerintah tentang KTP (Kartu Tanda Penduduk). Setiap warga Negara di atas usia 17 tahun harus membawa KTP. Terdaftar di kartu identitas merupakan seorang pemegang Agama resmi. Indonesia hanya mengakui enam Agama resmi: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Agama Yahudi dan Agama lainnya belum diakui sebagai Agama resmi oleh Pemerintah Indonesia, namun di dalam KTP tergolong ke dalam Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
 
== Menjadikan Yahudi agama resmi ==
 
Sebagai kaum minoritas, kaum Yahudi sering mendapat perlakuan diskriminatif, baik oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat. Hal itu terkait dengan stigma bahwa mereka adalah antek-antek Zionis Israel. Kasus tawuran massal pernah terjadi antara komunitas Arab dengan kaum Yahudi di daerah Pasar Besar, Surabaya pada dekade tahun '70-an. Pernah juga terjadi amuk massa, pengrusakan dan pengibaran bendera Palestina pada awal tahun 2009 di sebuah Sinagoga di jalan Kayoon No. 4, Surabaya. Insiden ini dipicu oleh kebrutalan Israel di Gaza, Palestina dan berujung pada penyegelan sementara yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya atas Sinagoga tersebut, yang merupakan Sinagoga tertua di Indonesia. Pada tahun 2010, ''The United Indonesian Jewish Community'' (UIJC) ingin Yahudi ditulis pada kartu tanda penduduk (KTP) sebagai Agama resmi. Mereka juga ingin pernikahan dengan ajaran Yahudi diakui secara resmi di Indonesia karena selama ini kaum Yahudi di Indonesia "meminjam" prosesi Agama yang mereka peluk agar pernikahan mereka diakui oleh Pemerintah.
 
Karena itu, komunitas Yahudi di Indonesia sedang berupaya agar Yahudi diakui sebagai Agama resmi di Indonesia. Selain itu, mereka meminta Agama Yahudi menjadi salah satu pilihan kolom Agama di KTP. Mereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi.
 
== The United Indonesian Jewish Community (UIJC) ==
Baris 68 ⟶ 32:
Begitu juga ada yang 'terindikasi' Keturunan Yahudi yang berasal dari Spanyol, Portugis & Belanda di [[Nusa Tenggara Timur]]/NTT (Flobamora), [[Kepulauan Maluku|Maluku]] & [[Papua bagian barat|Papua]] yang juga cukup banyak jumlah-nya. Dan saat ini yang menjadi anggota [[The United Indonesian Jewish Community|UIJC]] yang sudah terdata sekitar 100 orang dewasa, tapi sekarang mulai bertambah jumlah-nya.
 
== Komunitas Yahudi Surabaya ==
 
Kalau [[The United Indonesian Jewish Community|UIJC]] lebih banyak di dominasi oleh Yahudi asal Belanda, Jerman dan Portugis yang bercampuran Pribumi Indonesia. Umumnya banyak diantara mereka yang sudah beralih agama, dan perawakannya lebih Indonesia. Namun berbeda dengan Komunitas Yahudi Surabaya yang bernama "Israelitische Gemeente Soerabaia", Mereka adalah keturunan langsung orang Yahudi imigran dari negara Irak. Perawakan mereka masih khas Yahudi, bahkan masih mengadopsi nama-nama Ibrani. Yahudi Surabaya memiliki bangunan Sinagoga di atas tanah milik [[Eigendom Verponding]] yang dibangun oleh [[Joseph Ezra Izaak Nassiem]] tahun 1948, dan kemudian di urus oleh keluarga Sayers.
 
Saat ini Komunitas Yahudi Surabaya dikabarkan telah memiliki hubungan dengan komunitas Yahudi di [[Sulawesi Utara]]. Selain itu ada beberapa diantara mereka yang bergabung dengan [[The United Indonesian Jewish Community|UIJC]]. Jejak komunitas Yahudi Surabaya dapat di telusuri dari pemakaman besar Yahudi di daerah Kembang Kuning, [[Surabaya]].
 
== Referensi ==