Agama Hindu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh Andiseo) dan mengembalikan revisi 6818284 oleh Relly Komaruzaman
Baris 106:
Weda merupakan kitab suci yang menjadi sumber segala ajaran agama Hindu. Weda merupakan kitab suci tertua di dunia karena umurnya setua umur agama Hindu. Weda berasal dari [[bahasa Sanskerta]], yaitu dari kata ''vid'' yang berarti "tahu". Kata Weda berarti "pengetahuan". Para Maha Rsi yang menerima wahyu Weda jumlahnya sangat banyak, namun yang terkenal hanya tujuh saja yang disebut [[Saptaresi]]. Ketujuh Maha Rsi tersebut yakni:
 
# ResiRsi [[Gritsamada]]
# ResiRsi [[Wasista]]
# ResiRsi [[Atri]]
# ResiRsi [[Wiswamitra]]
# ResiRsi [[Wamadewa]]
# ResiRsi [[Bharadwaja]]
# ResiRsi [[Kanwa]]
 
Ayat-ayat yang diturunkan oleh [[Tuhan]] kepada para Maha Rsi tersebut tidak terjadi pada suatu zaman yang sama dan tidak diturunkan di wilayah yang sama. [[ResiRsi]] yang menerima wahyu juga tidak hidup pada masa yang sama dan tidak berada di wilayah yang sama dengan resirsi lainnya, sehingga ribuan ayat-ayat tersebut tersebar di seluruh wilayah [[India]] dari zaman ke zaman, tidak pada suatu zaman saja. Agar ayat-ayat tersebut dapat dipelajari oleh generasi seterusnya, maka disusunlah ayat-ayat tersebut secara sistematis ke dalam sebuah buku. Usaha penyusunan ayat-ayat tersebut dilakukan oleh [[Byasa|BagawanBhagawan Byasa]] atau [[Byasa|Krishna DwaipayanaDwipayana, Wyasa]] dengan dibantu oleh empat muridnya, yaitu: BagawanBhagawan [[Pulaha]], BagawanBhagawan [[Jaimini]], BagawanBhagawan [[Wesampayana]], dan BagawanBhagawan [[Sumantu]].
 
Setelah penyusunan dilakukan, ayat-ayat tersebut dikumpulkan ke dalam sebuah kitab yang kemudian disebut Weda. Sesuai dengan isinya, Weda terbagi menjadi empat, yaitu:
# [[Regweda]] Samhita
# [[AyurwedaYajurweda]] Samhita
# [[Samaweda]] Samhita
# [[Atharwaweda]] Samhita
 
Keempat kitab tersebut disebut "CaturwedaCatur weda Samhita". Selain keempat Weda tersebut, Bhagawadgita yang merupakan intisari ajaran Weda disebut sebagai "Weda yang kelima".
 
=== Bhagawadgita ===