Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 296:
== Transportasi ==
 
Jawa Tengah dilalui beberapa ruas [[jalan nasional]], yang meliputi jalur [[pantura]] (menghubungkan Jakarta-Semarang-Kudus-Surabaya-Banyuwangi), jalur Tegal-Purwokerto, jalur lintas selatan (menghubungkan Bandung-Yogyakarta-Surakarta-Madiun-Surabaya), serta jalur Semarang-Solo. [[Losari, Brebes|Losari]], ''pintu gerbang'' Jawa Tengah sebelah barat dapat ditempuh 3,5 - 4 jam perjalanan dari Jakarta. Saat ini sedang dibangun ruas [[Jalan Tol Semarang-Solo]] yang menghubungkan Kota Semarang dan Solo, melalui Ungaran, Salatiga, Boyolali hingga Solo, sehingga mempersingkat waktu tempuh dan memperlancar kegiatan perekonomian.<ref>{{cite web | url=http://regional.kompas.com/read/2012/01/27/20104551/Jalan.Tol.Semarang-Solo.Selesai.Tahun.2014| title = Jalan Tol Semarang-Solo Selesai Tahun 2014 | date = 27 January 2012 | accessdate = 26 Juni 2012 | publisher = kompas.com}}</ref>
 
Jawa Tengah merupakan provinsi yang pertama kali mengoperasikan jalur [[kereta api]], yakni pada tahun 1867 di [[Semarang]] dengan rute Samarang-Tanggung yang berjarak 26 km, atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang.<ref>{{cite web | url = http://oase.kompas.com/read/2011/07/21/10045816/Sejarah.Kereta.Api.di.Indonesia| title = Sejarah Kereta Api di Indonesia | date = 21 Juli 2011 | accessdate = 26 Juni 2012 | publisher = kompas.com}}</ref> Saat ini [[Jalur kereta api di Indonesia|jalur kereta api]] yang melintasi Jawa Tengah adalah lintas utara (Jakarta-Semarang-Surabaya), lintas selatan (Bandung-Yogyakarta-Surabaya), jalur Kroya-Cirebon, dan jalur Solo-Gundih-Semarang. Jalur kereta Solo-Wonogiri yang telah lama mati dihidupkan kembali pada tahun [[2005]].