Asma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 118.96.153.119 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Addbot |
|||
Baris 148:
Serangan asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari.
Serangan yang dipicu oleh olahraga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.
7. Upaya Pencegahan Terjadinya Serangan Asma Bronkial
a. Joging
Joging atau lari adalah suatu kegiatan olah raga yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja dengan bermodalkan sepatu. Joging dapat dilakukan dimana saja seperti lapangan olah raga, komplek, lingkungan rumah, dll.
Joging untuk pasien asma dilakukan pada waktu siang atau sore hari, sebelum melakukan joging dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Joging untuk pasien asma ditempuh dalam waktu 15 menit dengan jarak 2,5 km.
Banyak manfaat dari joging diantaranya :
1) Melatih jantung dan paru-paru
2) Membakar lemak
3) Menambah tinggi badan
4) Aktivitas fisik maksimal
5) Kualitas hidup lebih baik
6) Menetralkan depresi
7) Mempercepat sistem pencernaan dan membantu mengurangi masalah pencernaan
8) Mengencangkan otot paha, kaki dan punggung
9) Membuat tidur lebih nyenyak
b. Renang
Renang adalah salah satu jenis olah raga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang juga merupakan olah raga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring).
Berenang dapat dilakukan minimal 3 kali dalam seminggu dalam waktu minimal 30 menit.
Banyak manfaat yang didapat dari berenang diantaranya :
1) Membentuk otot
2) Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru
3) Menambah tinggi badan
4) Melatih pernapasan
5) Membakar kalori lebih banyak
6) Keamanan diri
7) Menghilangkan stress
c. Senam Asma
Sebagai salah satu upaya untuk pengobatan dan pencegahan asma penderita asma dianjurkan untuk mengikuti Senam asma. Agar senam yang dilakukan efektif, lakukan Senam 3-4 kali dalam seminggu sekitar 30 menit. Senam akan memberikan hasil jika dilakukan sediknya 6-8 minggu.
Manfaat yang diperoleh penderita asma yang melakukan Senam asma, yaitu:
1) Otot pernapasan menjadi kuat, lentur, dan terlatih.
2) Dapat bernapas yang benar jika terjadi serangan asma.
3) Mudah batuk dan ekspektorasi (mengeluarkan lender).
4) Mudah mengatasi serangan asma.
5) Aktivitas fisik maksimal.
6) Kualitas hidup lebih baik.
Efek samping yang timbul dapat berupa serangan asma bertambah berat atau timbulnya serangan pneumotoraks (kempes paru). Oleh karena itu, beberapa hal harus diperhatikan sebelum melakukan senam asma, yaitu:
1) Tidak dalam serangan asma.
2) Tidak dalam serangan gagal jantung.
3) Tidak dalam kondisi kesehatan yang menurun (flu, kurang tidur, baru sembuh dari sakit, dan lain-lain).
== Lihat pula ==
|