SMA Negeri 10 Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 114.79.16.232 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Juju cikeusik
Timpakul (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
Pada usia yang masih sangat belia, yaitu 14 tahun, sekolah ini sudah menorehkan banyak prestasi. Terlebih setelah sekolah ini mengaplikasikan program Sampoerna Academy. Program dari Putera Sampoerna Foundation yang memberikan bantuan pendidikan sebesar $15000 per anak untuk 150 siswa berprestasi setiap angkatannya, dari seluruh Jawa Timur. Pendidikan berasrama atau boarding school menjadi salah satu andalan sekolah ini. Tidak hanya itu, sekolah ini menerapkan dua kurikulum, yaitu KTSP dan kurikulum Cambridge (IGCSE dan A Level). Pada tahun 2011, hasil ujian IGCSE siswa-siswi SMAN 10 Malang menduduku 5 besar peringkat dunia.
 
Dalam waktu empat tahun belakangan ini, gelar "school for achievers" telah disematkan pada SMAN 10 Malang. Prestasi tingkat regional, nasional, bahkan internasional telah diraih. Salah satu yang terbaru adalah medali emas dalam IYIPO 2012 di Gerogia, dua kali beturut-turut memperoleh medali perak dalam ISPO 2011 dan 2012, serta meraih predikat Sekolah PPST (Paguyuban Peminat Seni Tradisi) Nasional oleh Dinas Pendidikan. Tidak hanya itu, SMAN 10 Malang juga telah meraih gelar [[Sekolah Adiwiyata]], Sekolah Sobat Bumi, Toyota Eco Youth School, dan ISO Manajemen Mutu.
 
Yang tak kalah membanggakan, lulusan pertama dari program Sampoerna Academy telah diterima di berbagai PTN dan PTS favorite di Indonesia. ITS, ITB, UI, Bina Nusantara University, President University, dan UGM. Bahkan, 18 lulusannya telah diterima di beberapa universitas dan college di Amerika Serikat. Antara lain Texas Tech University, Lone Star College, University of Minnesouta, Missouri University, dan Kentucky University.