Analisis struktur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sarwo90 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sarwo90 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Two other uses|studi struktural di bidang teknik|penggunaan ilmu sosial|strukturalisme}}
'''Analisis struktural''' merupakan ilmu untuk menentukan efek dari beban pada struktur fisik dan komponennya. Adapun cabang pemakaiannya meliputi analisis bangunan, [[jembatan]], [[perkakas]], [[mesin]], tanah, dll. Analisis struktur menggabungkan bidang [[mekanika terapan]], [[teknik material]] dan [[matematika terapan]] untuk menghitung [[deformasi]] struktur, [[gaya (fisika)|kekuatan]] internal, [[tekanan]], reaksi tumpuan, percepatan, dan [[stabilitas]]. Hasil analisis tersebut digunakan untuk memverifikasi kekuatan struktur yang akan maupun telah dibangun. Dengan demikian analisis struktural merupakan bagian penting dari [[teknik struktural|desain rekayasa struktur]].
 
==Sejarah==
Sejarah analisa struktur lahir dari ilmu mekanika yang merupakan cabang dari [[fisika]]. Tulisan tertua yang berisi ilmu ini dibuat oleh [[Archimedes]] (287-212 SM) yang membahas prinsipi pengungkit dan prinsip kemampuan mengapung. Kemajuan yang besar diawali oleh hukum kombinasi vektor gaya oleh Stevinus (1548-1620), yang juga merumuskan sebagian besar dari prinsip-prinsip statika. Penyelidikan tentang lentur pertama kali dilakukan [[Galileo Gallilei]] (1564-1642) namun baru dipecahkan dengan baik oelh [[Auguste Coloumb]] (1736-1806). Robert Hooke (1635 - 1703) menemukan kelakuan material yang kemudian dikenal [[hukum Hooke]] yang merupakan dasar dari ilmu elastisitas. Tokoh lain yang terlibat dalam perkembangan ilmu struktur awal antara lain, Marotte, Leibnitz, [[Euler]] (teori balok dan tekuk), Navier, Bernoulli (teori balok), Maxwell (Prinsip Maxwell), Betti (hukum Betti), St Venant (torsi) dan Castigliano (teori defleksi). Teori balok Euler-Bernoulli dibuktikan kebenarannya dengan diselesaikannya pembangunan [[Menara Eiffel]] di Paris.
 
Di abad modern, perkembangan besar ilmu bahan dilakukan oleh ilmuwan [[Rusia]]-[[AS]] Stephen P. Timoshenko. Maha karyanya ''Strenght of Material'' merupakan buku wajib mahasiswa [[teknik sipil]] hampir diseluruh [[dunia]]. Dengan berkembangnya kemampuan dan kecepatan komputer, maka penggunaan metode elemen hingga semakin meluas. Metode ini pertama kali dipakai dalam menganalisa gedung [[opera Sydney]] oleh firma konsultan kenamaan Ove Arup.
 
==Struktur dan Beban==