Iswadi Idris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 54:
=== Kejurnas PSSI 1975 ===
Kemudian pada tahun 1975, ia berhasil membawa Persija juara [[Perserikatan]] bersama dengan [[PSMS Medan|PSMS]] karena pertandingan antara Persija dan PSMS terjadi kericuhan antar pemain.
Ketika itu Persija mengawalinya dengan kemenangan atas [[Persigowa Gowa|Persigowa]]. Gol satu-satunya ketika itu dicetak oleh [[Djunaedi Abdillah]] pada menit ke 85. ▼
▲Ketika itu Persija mengawalinya dengan kemenangan atas Persigowa. Gol satu-satunya ketika itu dicetak oleh [[Djunaedi Abdillah]] pada menit ke 85.
Ia mencetak gol pertamanya pada saat Persija berhasil dikalahkan oleh klub asal Papua, [[Persipura Jayapura|Persipura]] dengan skor 4-2. Ia mencetak gol melalui titik putih pada menit 41. Kemudian ia berhasil memborong dua gol dan berhasil membawa Persija menang atas PS Bangka. Masing-masing golnya dicetak pada menit ke 16 dan 39.
Ia juga mencetak gol pembuka pada menit 68 ketika bertanding melawan [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] dan berhasil membawa timnya menang 2-0 dan lolos ke putaran final.
[[Berkas:PSSI_1975.jpg|thumbnail|left|PSSI menetapkan [[Persija Jakarta|Persija]] dan [[PSMS Medan|PSMS]] sebagai juara bersama pada kompetisi [[Perserikatan]] tahun 1975]]
Di partai final, Persija bertemu dengan PSMS Medan dan pertandingan terpaksa harus dihentikan pada menit 40 karena terjadi clash antarpemain dan pembangkangan terhadap wasit sehingga [[PSSI]] menetapkan keduanya sebagai juara bersama.
|