Kerajaan Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sirmaarif (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sirmaarif (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
Tempat itu kemudian terus berkembang menjadi tempat pemukiman dan pemakaman Datuk Bandar Kajum dan keluarga serta pengikut-pengikutnya. Konon itulah asal usul Kota Tebing Tinggi yang sekarang disebut Tebing Tinggi Lama.
 
'''[[<big>Kerajaan Padang]]</big>'''
<br />
Jauh sebelum kedatangan Datuk Bandar Kajum, di Tebing Tinggi dan sekitarnya telah berdiri kerajaan Padang. Bahkan Datuk Bandar Kajum di-Datuk-kan oleh Kerajaan Padang dimasa Raja Goraha memerintah. Kerajaan Padang adalah kerajaan Melayu yang kini menjadi Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya.
Baris 17:
Jika dikatakan bahwa Kesawan pernah dirampas Kejeruan Padang, yang turunan kelimanya adalah Panglima Amal, kita hitung saja satu generasi adalah 30 tahun dengan patokan tahun eksistensi Panglima Amal adalah 1814, maka 1814 – (5 x 30) = 1664. Jadi berkisar tahun 1664 Kejeruan Padang di Tebing Tinggi sudah ada dan sudah dikenal. Kita tidak menemukan nama kejeruan Padang seperti penjelasan WHM Schadee, selain Padang di Tebing Tinggi sekitarnya ini.
Menurut penuturan orang-orang tua tempatan, berbagai rujukan dan catatan Putra Praja (1-1-1964), kisah Kerajaan Padang di Tebing Tinggi dimulai dari Raja:
1. Tuan Oemar Baginda Saleh Komar
# Baris isi
2. Marah Sudin
Tuan Oemar Baginda Saleh Komar
3. Raja Saladin
# Baris isi
Marah Sudin
3.
# Baris isi
Raja Saladin
4.
# Baris isi