Hamad bin Khalifa al-Tsani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 4:
Ia lulus dari ''Royal Military Academy Sandhurst'' ([[Inggris]]) tahun [[1971]]. Ia melakukan [[kudeta]] tahun [[1995]] ketika ayahnya, [[Emir]] [[Khalifa bin Hamad al-Tsani]]) berada di [[Jenewa]] ([[Swiss]]) untuk memulai proses modernisasi di negerinya.
Ia dikenal oleh dunia barat karena sifatnya yang sering membantu keuangan jaringan televisi [[Al Jazeera]]. ''[[Majalah Time|Time]]'' menyebutnya sebagai bidan kelahiran ''Al-Jazeera''. Pada pertengahan [[1990]]-an, saat siaran ''[[BBC World]]'' dalam [[bahasa Arab]] yang didanai sejumlah investor di [[Arab Saudi]] mengalami masalah sensor pemberitaan dengan pemerintah setempat. Setelah ditutupnya BBC Arab, ia memboyong sejumlah jurnalis Arab untuk menyeberang ke teluk.
Dengan dana US$ 150 juta, ia mendirikan stasiun televisi [[Bahasa Arab|berbahasa Arab]]. Ia pun mendapuk sepupunya, Syekh [[Hamad bin Thamir al-Tsani]] untuk memimpin. Ia memang membutuhkan media untuk membawa angin perubahan di negerinya. Pamor ''[[Al-Jazeera]]'' kian dikenal selepas serangan [[11 September]] [[2001]] dan menjadi satu-satunya media elektronik di dunia yang menyiarkan rekaman pernyataan [[Usamah bin Ladin]].
Karena itu, Hamad sering dikritik pemerintahan [[Amerika Serikat]] membantu pihak musuh ketika [[
Walaupun demikian Syekh Hamad merupakan sekutu penting [[Amerika Serikat]] di [[Timur Tengah]]. Qatar juga disebut sebagai kampusnya universitas-universitas Amerika Serikat di Timur Tengah dalam sebuah proyek dari Yayasan Qatar yang disebut [[Kota Pendidikan, Qatar|Kota Pendidikan]] yang dijalankan oleh istri Emir, [[Syaikha Muzah binti Nassir al-Missnad]]. Orang yang menjadi penerus dari Emir Hamad adalah Sheikh [[Tamim bin Hamad al-Tsani]], anaknya yang keempat.
|