Matematika Islam abad pertengahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki pranala internal |
k →Sejarah: wikifikasi |
||
Baris 16:
[[File:Abu Reyhan Biruni-Earth Circumference.svg|200px|thumb|Al-Biruni mengembangkan metode baru menggunakan kalkulasi trigonometri untuk menghitung [[radius]] dan [[keliling]] Bumi berdasarkan sudut antara garis horizontal dan horizon sejati dari puncak gunung yang ketinggiannya yang sudah diketahui.<ref>{{MacTutor|id=Al-Biruni|title=Al-Biruni}}</ref><ref>{{Citation|last=Douglas|first=A. V.|title=R.A.S.C. Papers- Al-Biruni, Persian Scholar|journal=Journal of the Royal Astronomical Society of Canada|year=1973|volume=67|pages=973–1048|bibcode=1973JRASC..67..209D}}</ref>]]
Kontribusi terpenting matematikawan Islam adalah pengembangan [[aljabar]], yaitu menggabungkan material India dan Babilonia dengan geometri Yunani untuk mengembangkan aljabar. Dalam aljabar, seorang matematikawan menggunakan simbol x, y, atau z sebagai pengganti angka untuk menyelesaikan persoalan matematika.
=== Bilangan irasional ===
|