Erie Suzan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Riyan Sutama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
| Background = solo_singer
| birthdate = {{birth date and age|1978|12|30}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Lamongan]], [[EastJawa JavaTimur]], [[Indonesia]]
| birthname =
| deathdate =
Baris 31:
== Sekilas Cerita ==
Dikutip dari http://www.kamarmusik.com/artikel-322-3.html [URL diakses 23:53, 31 Desember 2012]
Diva Dangdut yang satu ini ternyata telah lama malang melintang di industryindustri musik Indonesia. Wanita lulusan Sastra Inggris ini lahir di Lamongan 30 Desember 1978. Smart-Simple-Unique-Moody-DoyanPintar, sederhana, unik, moody, doyan makan-, Humorishumoris dan Manis,manis adalah beberapa kata-kata yang sedikit dapat menggambarkan sosok Erie Suzan.
Diawali karena sering diminta menggantikan kakaknya untuk latihan nyanyi, kemudian menjuarai festivalbeberapa festival Rockmenyanyi Rock, Pop,Dan dan Dangdut di JawaTimurJawa Timur. Hijrah ke Jakarta karena mendapat hadiah rekaman sebagai juara 1 salah satu festivalFestival rockRock se -Jatim, namun akhirnya di “keep”-keep karena usianya yang masih sangat kecil. Di masaMasa penantian ini membawanya menjadi penyanyi pengiring dipada show shownyamusik SLANKbeberapa artis, bersamaseperti Slank, Anggun C.Sasmi dan Yossy Lucky.
Terlalu lama tak ada kepastian untuk Rekamanrekaman, Erie memutuskan untuk kembali Ke Lamongan, karena biaya hidup di Jakarta yang tinggi. Namun rejeki memang tidak kemana, dua hari menjelang kepulangannya ke JawaTimurJawa Timur, Erie mengikuti Festival Dangdut Se -Jabotabek dan berhasil menjadi juara 1 dan mendapat piala dari Rhoma Irama. Seorang produser langsung tertarik untuk merekam sebuah album dangdut pertama Erie Suzan yang berjudul “Mabuk Duit” di tahun 1992 dan saat itu Erie Suzan masih SMP kelas 2.
Setelah itu beberapa Hitshits Dangdutdangdut seperti “Jangan Buang Waktuku”, “Muara Kasih Bunda”, telah dihasilkan dari suara emasnya. Tidak berhenti sampai disitu, beberapa single hits duet diantaranya bersama Yus Yunus, Alm. Abiem Ngesti, Alm. Farid Harja, Adibal dan Beniqno kembali dihasilkan. Dua album Trio bersama, Ikke Nurjanah, Mila Rosa dan, Iis Dahlia, dan Dewi Purwanti. Karyanya terakhir adalah Album D’Duta(8 Diva Dangdut Indonesia) didalamnyadi dalamnya terdapat hits single “Tak Bisa Menunggu” dan “Sabda Cinta” duet bersama Iyeth Bustami.
 
== Diskografi ==