Yu Huang Da Di: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Okkisafire (bicara | kontrib)
Baris 132:
Hari ulang tahun Kaisar Giok (天公生) adalah pada hari kesembilan bulan pertama penanggalan Imlek.<ref name="lmr">Lin Meirong. 2011. Diunduh= 12 September 2012. [http://taiwanpedia.culture.tw/en/content?ID=4414 ''Jade Emperor'', Encyclopedia of Taiwan]. Penerbit=Council for Cultural Affairs</ref> Pada hari tersebut, kuil-kuil Tao mengadakan ritual ''bài Tiān Gōng'' (拜天公) secara harafiah diterjemahkan sebagai "Menyembah Kakek Surga". Para pendeta dan umat bersujud, membakar [[hio]], dan mempersembahkan makanan.
 
Hari raya ini dirayakan relatif sederhana, tidak dirayakan besar-besaran sebagaimanan [[Tahun Baru Imlek]] atau [[Cap Go Meh]]. Warga Tionghoa di Indonesia umumnya menyebut ''Sembahyang Thian'' ini sebagai "''Sembahyang Sam Kai''" atau "''Sembahyang Keng Ti Kong''". Upacara ini mulanya bersumber pada "Pemujaan Alam Semesta" atau sembahyang kepada Pencipta Alam. Dalam pandangan orang Tionghoa, Alam Semesta terdiri atas Tiga Alam, yaitu Langit ([[Thian]]), Bumi ([[Di (Konsep China)|Di]]), dan Air (Sui), masing-masing memiliki penguasanya sendiri-sendiri. Pada masa [[Dinasti Song]], pemujaan ketiganya digabungkan menjadi satu, yaitu pemujaan kepada "''Maha Dewa yang paling Berkuasa di Seluruh Alam Semesta''", yaitu Yu Huang Da Di.<ref name="singgih"/>C.A. Partono, M. Singgih, N.S. Aprilia, S. Timotius. April 2011. "''Kisah Para Suci''", Cetakan Kedua. Jakarta: Yayasan BAKTI.</ref>
Pada pagi harinya, warga Taiwan menyiapkan altar tiga tingkat di rumah mereka: lapisan paling atas (berisi enam jenis sayuran (六齋), mie, buah-buahan, kue, [[ronde (makanan)|tangyuan]],mangkuk sayuran, dan [[sirih]] muda, semua dihiasi lampion) dan dua lapisan bawahnya (berisi lima persembahan dan arak) ditujukan untuk menghormati para dewata bawahan Yu Huang.<ref name="lmr"/> Tangyuan adalah sejenis kue dari tepung ketan yang diisi pasta kacang merah kemudian direbus.
 
PadaDi Taiwan, pada pagi harinyahari, warga Taiwan menyiapkan altar tiga tingkat di rumah mereka: lapisan paling atas (berisi enam jenis sayuran (六齋), mie, buah-buahan, kue, [[ronde (makanan)|tangyuan]],mangkuk sayuran, dan [[sirih]] muda, semua dihiasi lampion) dan dua lapisan bawahnya (berisi lima persembahan dan arak) ditujukan untuk menghormati para dewata bawahan Yu Huang.<ref name="lmr"/> Tangyuan adalah sejenis kue dari tepung ketan yang diisi pasta kacang merah kemudian direbus.
 
Para umat kemudian menghormat tiga kali kemudian menyembah (berbaring) sembilan kali untuk berterima kasih secara mendalam dan mendoakan beliau panjang umur.<ref name="lmr"/>