Bekam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Assabilholy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Assabilholy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 146:
 
# Pilihlah griya bekam yang sudah memiliki STPT dari Dinas Kesehatan setempat. STPT ini menjadi acuan bahwa griya bekam itu sudah memenuhi standar baku yang ditetapkan pemerintah RI.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Yakinkan bahwa pembekam memiliki pengetahuan tentang anatomi, fisiologi dan patologi serta pengetahuan medis.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Lebih baik pilihlah griya bekam yang memiliki standar minimal tempat layanan bekam, yang terdiri dari ruang penerimaan, ruang konsultasi, ruang tindakan bekam. Lebih dari itu akan menjadi lebih baik, seperti ketersediaan toilet dan wastafel.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Utamakan pilihan pada griya bekam yang sudah memiliki sistem rekam medik untuk pasien secara tertulis, lebih baik lagi jika sudah memiliki sistem yang terintegrasi dengan komputer.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Utamakan praktik bekam yang memiliki pengetahuan diagnosa penyakit dan hindarkan praktik bekam yang tidak melakukan diagnosa penyakit.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Pilihlah pembekam yang sudah memiliki keahlian dan pernah mengikuti pelatihan bekam di Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang legal dan berizin dari Diknas, atau sudah menjadi anggota resmi asosiasi yang menjadi mitra pemerintah, yang dalam hal ini hanya Asosiasi Bekam Indonesia (ABI). Semua kriteria dii atas (nomer 2 sampai nomer 6) menjadi persyaratan pengurusan STPT di Dinkes RI di samping syarat-syarat yang lain.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Pilihlah griya bekam yang memiliki sterilizer dan hindarilah griya bekam yang tidak memiliki sterilizer.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Berhati-hatilah dan waspadalah jika Anda dibekam bersamaan dengan pasien lain. Jikalau perlu tolaklah secara tegas.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Lebih baik hindarilah praktik bekam yang menggunakan tissu jenis apa pun untuk membersihkan kulit dan mengelap darah karena efek carsinogenic untuk jangka panjang, tapi pilihlah griya bekam yang menggunakan kssa steril untuk fungsi di atas.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Waspadalah jika pembekam menyuruh Anda untuk membawa dan memusnahkan sendiri limbah bekam.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Pilihlah praktik bekam yang pembekamnya mengenakan alat-alat pelindung diri seperti handscoen dan facemask.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Pilihlah praktik bekam yang memiliki peralatan yang lengkap dan yang terbuat dari bahan steinless steel, seperti korentang untuk mengambil alat-alat yang steril, nierbeken untuk wadah kop yang sudah terpakai dan terkena darah, rak instrumen untuk meletakkan semua alat bekam.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Pilihlah pembekam yang sejenis, laki-laki dengan laki-laki, wanita dengan wanita.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Berhati-hatilah terhadap pembekam yang memiliki kecenderungan kepada praktik perdukunan atau sejenisnya.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Walau terlihat sepele dan remeh, pilihlah griya bekam yang plastik penampung limbahnya berwarna kuning. Karena logika warna ini dapat berimplikasi kepada hal-hal lain.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Waspadalah terhadap praktik bekam yang mendatangi langsung ke tempat pasien (inhouse), kecuali jika satu pasien dilayani dengan satu set alat bekam, tanpa yang lain.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Berhati-hatilah terhadap praktik bekam yang titiknya terlalu banyak secara sekaligus, karena cara ini berpotensi mengakibatkan demam, pingsan, badan lemas dan munculnya blister di kulit.<ref>http://assabil-holyholistic.com/artikel/bekam-hijamah/tips-memilih-praktik-bekam-yang-baik</ref>
# Pilihlah Terapis bekam yang bersertifikat dan diutamakan memiliki pendidikan/pengetahuan medis yang cukup.<ref>http://kaahil.wordpress.com/2009/03/08/bekam-tanya-jawab-bersama-drabu-hana-bag2/</ref>
# Pastikan Terapis tersebut memiliki peralatan standar sterilisasi (sterilisator) yang memadai.<ref>http://kaahil.wordpress.com/2009/03/08/bekam-tanya-jawab-bersama-drabu-hana-bag2/</ref>
# Menggunakan peralatan medis standar (hanscon, masker, pisau bedah, kassa steril, dll) Hindari penggunaan silet, cutter, kaca, tissue gulung, kapas, atau kop berupa tanduk, bambu dan gelas biasa. Dalam prakteknya Rosulullah menggunakan metode syartoh (sayatan) ketika berbekam.<ref>http://kaahil.wordpress.com/2009/03/08/bekam-tanya-jawab-bersama-drabu-hana-bag2/</ref>