Revisi per 30 Juni 2013 12.05 sunting Sunaryo Joyopuspito (bicara \| kontrib) 2.054 suntingan →‎Latar Belakang dan Pendidikan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 1 Juli 2013 06.20 sunting balikkan Sunaryo Joyopuspito (bicara \| kontrib) 2.054 suntingan →‎Latar Belakang dan Pendidikan Revisi selanjutnya →
Baris 8: Lahir pada tanggal [[21 April]] [[1912]] di ''Cibatok'', [[Bogor]] dengan nama kecil Tjitjih dari keluarga tani, bernama Raden Bagoes Noersaid Djajasapoetra asal Cirebon, yang buta huruf namun mampu menjadi dalang wayang kulit dalam 3 bahasa (Jawa, Sunda, dan Indonesia). Pendidikan [[~~HIS~~Kartini School]] (setingkat [[HIS]] - Sekolah Dasar 7 tahun) di [[~~Cicurug~~Bogor]] tahun 1919-1926, kemudian meneruskan ke [[MULO]] (SMP zaman Belanda) tahun 1927-1929 di [[Bogor]] juga, dan terakhir mendapat bea siswa penuh (uang sekolah dan asrama) pada [[Europeesche Kweekschool]] (Sekolah Guru Atas Belanda, hanya 2 orang pribumi dari 28 murid) di [[Surabaya]] ~~pada~~ tahun 1930-1932. == Biografi ==

Suwarsih Djojopuspito: Perbedaan antara revisi