Kejadian 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
Sejumlah orang menganggap catatan penciptaan di [[Kejadian 1|Kejadian pasal 1]] dan pasal 2 sebagai dua kisah yang berbeda, bahkan ada yang menganggapnya kontradiksi. [[Yesus]] [[Kristus]] tidak menganggap kedua kisah itu kontradiktif, karena di [[Matius 19|Injil Matius pasal 19]] Ia mengutip dari kedua pasal itu sambung menyambung ketika mengacu kepada pernikahan yang pertama di [[Kitab Kejadian]]. Nyatanya, orang-orang Yahudi sepanjang beribu-ribu tahun tidak melihatnya sebagai kisah yang bertentangan (dan mengherankan jika mereka "khilaf" untuk melihatnya sampai begitu lama) Rupanya dugaan kontradiksi itu muncul dari berbagai terjemahan dalam bahasa lain, terutama bahasa Inggris, yang memberi kesan adanya dua kisah yang berbeda. Hal ini dapat dipecahkan dengan melakukan penelitian perbedaan nuansa kata-kata dibandingkan dalam bahasa Ibrani.<ref>[http://www.answersingenesis.org/articles/2008/05/08/new-scientist-old-arguments Claim 9: Genesis 1 and 2 are contradictory creation accounts] (Klaim bahwa Kejadian 1 dan 2 adalah kisah penciptaan yang berbeda)</ref>
 
Pertanyaan kunci untuk hal ini mungkin mengejutkan: "Apakah kedua kisah itu merupakan riwayat penciptaan?" Kejadian 1 jelas merupakan riwayat penciptaan, tetapi Kejadian 2 rupanya dimaksudkan sebagai riwayat dengan fokus yang berbeda. Adanya kata Ibrani "[[Toledot]]" pada Kejadian 2:4 dan Kejadian 5:1, misalnya, mengindikasikan bahwa kisah yang kedua ini merupakan "catatan keluarga" yang didasarkan dari sudut pandang manusia pertama ([[Adam]]), bukan dimaksudkan sebagai riwayat seluruh penciptaan.<ref name="Mat.Gen126">Mathews, Kenneth A. Genesis 1-11:26. Broadman and Holman, 1996.</ref>
 
Meskipun Kejadian 2 bukan merupakan riwayat ciptaan tetapi perbandingan dengan Kejadian 1 menunjukkan bahwa kedua bagian ini dapat saja berasal dari satu penyunting, bahkan penulis yang sama, mengingat keduanya memiliki kemiripan struktur yang khas:
Baris 82:
 
=== Analisis ===
"Pastilah engkau mati" ({{lang-he|mūṯ|04191}} ''tā·{{Strong|mūṯ|04191}}''; di mana "'''m'''ū'''ṯ'''" berarti "'''m'''a'''t'''i" atau "berakhir, binasa") menunjuk kepada suatu "akhir" ("tamat") dari kehidupan alamiah, yaitu kehidupan yang bahagia dan kudus bersama Allah, dan merujuk kepada lebih dari satu jenis "kematian"; bukan hanya "kematian jasmani" (''corporeal death''), tetapi juga "kematian rohani atau moral" (''spiritual or moral death'') di mana manusia kehilangan kesalehan semula dan terpisah selamanya dari Allah. Hal ini menyebabkan orang Yahudi menafsirkan kematian ini adalah dalam dunia ini maupun dunia yang akan datang.<ref>Gill's Exposition of the Entire Bible. Including from Tikkune Zohar, correct. 24. fol. 68. 1. correct. 54. fol. 90. 2. correct. 66. fol. 100. 1.</ref>
 
== Ayat 23 ==