Kejadian 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 101:
:''Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.''<ref>{{Alkitab|Kejadian 2:24}}</ref>
Dikutip pada: [[Matius 19#Ayat 5|Matius 19:5]]; {{Alkitab|Markus 10:7-8}}; {{Alkitab|1 Korintus 6:16}}; [[Efesus 5#Ayat 31|Efesus 5:31]]<br>
Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi (lihat {{Alkitab|Kejadian 1:28}}). Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang "menjadi satu daging" ({{lang-he|לבשר אחד}}, ''lə·{{Strong|ḇā·śār|01320}} {{Strong|’e·khāḏ|00259}}''; yaitu, bersatu secara jasmaniah dan rohani). Arahan ini menolak perzinahan, [[poligami]], [[homoseksualitas]], kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah ({{Alkitab|Markus 10:7-9}}; {{Alkitab|Mat 19:9}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref> Dalam [[Efesus 5#Ayat 32|Surat Efesus 5:32]], [[Paulus dari Tarsus|Paulus]]
== Referensi ==
|