Taman Wisata Iman Dairi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
== Sejarah ==
Bupati Dairi yang pada saat itu dijabat oleh Dr. Master Parulian Tumanggor pada awal tahun 2001 telah merancang sebuah lokasi yang didalamnya terdapat fasilitas ibadah dan wisata rohani untuk kelima agama yang terdapat di Indonesia. Gagasan itu diwujudkan melalui dialog bersama dengan seluruh tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi untuk membahas realisasi dari rencana tersebut. Hasil dari dialog tersebut diperoleh berupa penetapan Lokasi Pembangunan Taman Wisata Iman Dairi yaitu di daerah Perbukitan Sitinjo yang terletak di Kecamatan Sitinjo. Adapun pertimbangan sehingga Taman Wisata Iman ditempatkan di lokasi tersebut karena mengingat lokasi tersebut ditutupi oleh hutan pinus dan dinilai sangat bagus dan cocok untuk tempat berwisata rohani.<ref>http://twisitinjo.blogspot.com/2009/08/sejarah-twi-sitinjo.html</ref> Pada hari Selasa, 20 Agustus 2005 pun menjadi hari yang bersejarah bagi Kabupaten Dairi. Karena pada saat itu, Menteri Agama Republik Indonesia yang saat itu dijabat oleh Bapak Prof. Dr. H. Said Agil Al-Munawar melakukan peletakan batu pertama Taman Wisata Iman (TWI) dan disaksikan oleh pemrakarsa Bapak Dr. Master Parulian Tumanggor.<ref>http://twi-ricardo.blogspot.com/</ref>
 
== Gambaran umum ==