Candi Deres: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
pranala |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{rintisan}}
'''Candi Deres''' adalah sebuah peninggalan berupa reruntuhan di
Di antara nama desa yang masuk dalam deretaan perjalanan tersebut adalah Kunir (Lumajang), Basini (Besini/Jember), Sadeng (Puger Jember), Bondoyudho (Lumajang), Balung (Jember), Sarampwan (Puger Jember), Kuta Bacok (Watu Ulo/Jember), Renes (Wirowongso Jember), Kuta Blater (Jember) dan terus menuju wilayah Tigang Juru atau sekarang disebut dengan wilayah " tapal kuda ".
Kemungkinan saat perjalanan singgah di sekitar Basini dan Sadeng inilah pembangunan Candi Deres dimulai. Bahan yang digunakan adalah batu bata merah ukuran besar dengan kualitas pembakaran yang sangat baik sehingga mampu bertahan hingga sekarang. Ciri khas batu bata majapahit adalah guratan motif sulur memanjang dan melengkung seperti hasil guratan jari.
Candi Deres termasuk peninggalan cagar budaya di Kabupaten Jember yang pengelolaannya di bawah BP3 Purbakala, Trowulan Mojokerto.
==Sumber==
|