Pertempuran Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41:
Luftwaffe masih membatasi serangannya pada [[sasaran militer]], seperi pabrik-pabrik senjata. Akan tetapi pada suatu malam [[pembom-pembom]] Jerman karena salah [[navigasi]], menjatuhkan bomnya di tengah-tengah kota [[London]] meskipun diperintah untuk menyerang pabrik pesawat terbang dan tanki-tanki minyak.
 
Pihak Inggris mengira pemboman terhadap [[penduduk sipil]] ini dilakukan secara sengaja. Sehingga RAF diberi perintah untuk melakukan serangan balasan. Hanya kira-kira 40 pembom RAF mencapai [[Berlin]] dan menjatuhkan bom di tengah-tengah rumah punduduknya. Beberapa malam kemudian Inggris mengulangi serangannya pada kota-kota Jerman. Kerugian Jerman tidak besar, tapi ini membuat [[Hitler]] murka sehinngasehingga Inggris harus dibalas, pikirnya.
 
Sejak 7 Desember Luftwaffe merubah taktiknya, bukan meneruskan sasaran militer pada siang hari, melainkan membom pada waktu malam, baik sasaran [[militer]] maupun [[sipil]]. Hampir 1300 pesawat menyareng London pada tanggal 7 September itu. Namun serangan London ini tidak menyebabkan Hitler mengambil keputusan untuk melaksanakan invasi. Di satu puhak, Jenderal Jerman berpendapat bahwa ofensif Luftwaffe telah begitu merusakkan, baik moril maupun materiil sehingga suatu pendaratan tidak perlu dilakukan lagi. Di pihak lain, ada yang berpendapat RAF masih ada, yakni ketika menyerang pemusatan kapal pendaratan Jerman. Juga armada laut Inggris turut mengacau [[pelabuhan-pelabuhan]] yang di kuasai Jerman, seperti [[Ostend]], [[Calais]], [[Boulogne]], dan [[Cherbourg]].