Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Hendryganda (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 33:
== Keanggotaan==
Keanggotaan MAGABUDHI dimulai dengan menjadi Upacarika (setelah mengikuti kursus Dhammaduta yang diselenggarakan oleh pengurus daerah bagi para upasaka/upasika); setelah 2 tahun menjadi anggota aktif maka seorang upacarika dapat diusulkan menjadi Pandita Muda (setelah mengikuti kursus Pandita yang diselenggarakan oleh pengurus pusat dan lulus ujian); setelah 5 tahun pengabdian tanpa henti sebagai Pandita Muda maka ia dapat diusulkan menjadi Pandita Madya (setelah mengikuti kursus up-grading Pandita dan lulus ujian); setelah 5 tahun pengabdian tanpa henti sebagai Pandita Madya maka ia dapat diusulkan menjadi Pandita penuh (setelah memperlihatkan prestasi yang membanggakan dan berkarya); setelah pengabdian tanpa henti selama lebih dari 20 tahun sebagai Pandita maka ia dapat diusulkan menjadi Maha Pandita dalam Pasamuan Agung.
==CATATAN singkat SEJARAH MAGABUDHI==
1976 tanggal 3 Oktober terbentuklah MAPANBUDHI (sekarang MAGABUDHI) dan tanggal 23 Oktober juga terbentuk
::Sangha Theravada Indonesia (didirikan oleh : Ven Aggabalo, Ven Khemarasano, Ven Sudhammo,
::Ven Khemiyo dan Ven Nyanavuttho)
1977 Pasamuan Agung I MAGABUDHI di Semarang.
1978 Mapanbudhi menjadi anggota MABI,
::Mapanbudhi berpartisipasi dalam “Lokakarya Pemantapan Agama Buddha dengan Kepribadian Indonesia”
:::bersama dengan 5 Majelis agama Buddha yang lain.
::Berpartisipasi aktif dalam persiapan mendirikan WALUBI.
1979 MAPANBUDHI ikut membentuk WALUBI (Perwalian Umat Buddha Indonesia) yang terdiri dari :
::Sangha Mahayana Indonesia
::Sangha Agung Indonesia
::Sangha Theravada Indonesia
::Majelis Pandita Buddha Dhamma Indonesia Buddha Mahayana Indonesia
::Majelis Dharmaduta Kasogatan
::Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia
::Majelis Rohaniawan Tridharma Indonesia
::Majelis Buddhayana Indonesia
::Majelis Agama Buddha Nichiren Shoshu Indonesia
::Ketua Umumnya yang pertama adalah Bapak Soeparto Hs, dari MAPANBUDHI.
1980 Pasamuan Agung II MAGABUDHI di Mendut, Jawa Tengah
::Posisi Ketua Umum WALUBI Bapak Soeparto Hs digantikan oleh Bapak Soemantri MS
1983 Hari Waisak menjadi Hari Libur Nasional
1986 Pasamuan Agung III MAGABUDHI
::Berpartisipasi dalam Kongres WALUBI, dimana Ven Girirakkhito terpilih menjadi ketua umum WALUBI
1990 Pasamuan Agung IV MAGABUDHI
::Turut berpartisipasi dalam mendirikan Asian Buddhist Congress (ABC), yang berkedudukan di Colombo, Srilanka.
1992 Berpartisipasi dalam Kongres WALUBI, yang kembali memilih ven Girirakkhito menjadi ketua umum WALUBI
1995 Pasamuan Agung V MAGABUDHI, MAPANBUDHI berganti nama menjadi MAGABUDHI
1998 Terbentuk KASI (Konferensi Agung Sangha Indonesia)
::Sangha Theravada Indonesia
::Sangha Mahayana Indonesia
::Sangha Agung Indonesia
2000 (23 - 25 Oktober) Pasamuan Agung VI MAGABUDHI di Malang, Jawa Timur
::(6 November) menghadap Bapak Presiden R.I. di Istana Negara
2001 (3 Oktober) HUT ke 25 MAGABUDHI
::(10 November) Perayaan HUT ke 25 MAGABUDHI
== Pranala Luar ==
|