Singotrunan, Banyuwangi, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{noref}}
{{kelurahan
|peta =
Baris 12 ⟶ 13:
|kepadatan = -
}}
[[Berkas:Masjidalhadibwi.jpeg|thumb|Masjid Al-Hadi]]
'''Singotrunan''' adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Kabupaten Banyuwangi]], Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. == Bentang Alam dan Budaya ==
Kelurahan Singotrunan bersama [[Lateng, Banyuwangi, Banyuwangi|Kelurahan Lateng]] adalah kelurahan yang letaknya di ujung paling utara dari [[Kota Banyuwangi]]. Wilayahnya terdiri dari lahan pertanian di bagian barat dan semakin ke timur adalah pemukiman penduduk hingga mencapai batas timurnya di Jalan [[Basuki Rahmat]].
Kelurahan Singotrunan dilalui oleh Jalan Raya Basuki Rahmat dan Jalan [[Muhammad Husni Thamrin|MH. Thamrin]]. Juga terdapat jalan-jalan yang lebih kecil dan dinamai dengan nama-nama gunung ([[Gunung Rinjani|Jalan Rinjani]], [[Gunung Bromo|Jalan Bromo]], [[Gunung Batur|Jalan Batur]], [[Gunung Ijen| Jalan Ijen]], [[Gunung Kinabalu|Jalan Kinabalu]], dan lain-lain). Komplek pertokoan banyak dibangun di Jalan Basuki Rahmat sisi utara dan sisi barat Jalan MH. Thamrin. Di Kelurahan Singoturunan terdapat masjid besar bernama Masjid Al-Hadi, yang arsitekturnya mirip Masjid Nabawi di [[Madinah]], [[Arab Saudi]] dan juga kompleks Pabrik Kertas Basuki Rahmat (PKBR). Selain itu juga terdapat perusahaan kerajinan pisau militer (''Amphibi Army Knifes'').
== Kondisi Masyarakat ==
|