Żul Qarnain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 12 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1207846
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam); kosmetik perubahan
Baris 3:
[[Berkas:Al-khidr.jpg|thumb|Dzu al-Qarnayn dan [[Khidir|Al-Khiḍr]] (kanan), takjub dengan penglihatannya terhadap seekor ikan air asin yang kembali hidup ketika ditaruh ke dalam [[Air Kehidupan]].]]
 
'''Dzul Qarnain''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: ذو القرنين '''Dzū al-Qarnayn''') adalah julukan seorang [[raja]] yang disebutkan didalamdi dalam [[Qur'an]], ia digambarkan sebagai seorang pemimpin yang adil dan bijaksana. Dikisahkan bahwa ia telah membangun tembok besi yang tinggi untuk melindungi kaum lemah dari serangan [[Ya’juj dan Ma’juj]], yang ditemuinya dalam perjalanannya menuju timur.
 
==Etimologi==
Baris 10:
Beberapa pendapat mengenai etimologi dari Dzul Qarnain adalah sebagai berikut:<ref name="Dzul Qarnain"> [http://www.alhassanain.com/english/articles/articles/history_library/various_articles/zulqarnain/001.html Zulqarnain di Alhassanain.com]</ref>
* Ia pernah meninggal dan hidup kembali setelah mendapat pukulan tepat di kepala bagian kanan dan kiri.<ref>''Al-Bidayah Wan Nihayah'' karya [[Ibnu Katsir]] lebih jauh menjelaskan, Dzul Qarnain adalah nama gelar atau julukan seorang penglima penakluk sekaligus raja saleh. Karena kesalehannya ia selalu mengajak manusia untuk menyembah Allah. Namun mereka ingkar, malah memukul tanduknya – ''Qarnun,'' yaitu rambut kepala yang diikat – sebelah kanan, hingga ia mati. Lalu Allah menghidupkannya kembali, dan ia pun kembali berdakwah. Tetapi sekali lagi tanduknya yang kiri dipukul, sehingga ia mati lagi. Allah SWT menghidupkannya kembali dan menjulukinya Dzul Qarnain, pemilik dua tanduk, serta memberinya kekuasaan.</ref>
* Rancangan [[helm tempur|ketopong besibesinya]]nya memiliki [[tanduk]].
* Dia bisa melihat dengan jelas di [[siang]] hari dan di kegelapan [[malam]].
* Dia pernah hidup selama dua [[abad]] sehingga ia dapat disebut ''"Dzu al-Qarnain"'' "ذوالقرن ن"
Baris 25:
Dalam buku yang berjudul Jejak Yakjuj dan Makjuj karya [[Wisnu Sasongko]] di [[Google Books|''Books.google.com'']], Dzul Qarnain seorang raja Arab memiliki nama asli '''Abdullah bin adh Dhahhak''', catatan lain mengisahkan namanya '''Mush'ab bin Abdullah''' keturunan Kahlal bin [[Saba']].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=EGhiZpqzEnIC&pg=PA85&lpg=PA85&dq=dzulqarnain+bertemu+dengan+ibrahim&source=bl&ots=K63BW4UzY5&sig=jCSP_D1oDkcWtbxhBbfPvMLJfFw&hl=id&sa=X&ei=Pv64T-XBO4mIrAfqhJ3eBw&ved=0CFMQ6AEwBQ#v=onepage&q=dzulqarnain%20bertemu%20dengan%20ibrahim&f=false Jejak Yakjuj Dan Makjuj oleh Wisnu Sasongko hal.85 di Google Books.]</ref>
 
== Kisah Dzul Qarnain ==
{{Sect-stub}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* [http://rohisonline.com/?p=509 Dzulqarnain Bukanlah Alexander The Great]
* [http://www.sabili.co.id/tafakur/zulqarnain-model-penguasa-adidaya Zulqarnain model penguasa adidaya]