Adiwarman Karim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Diazdiazdi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
| website = [http://www.adiwarmankarim.com Adiwarmankarim.com]
}}
'''D.R. Adiwarman Azwar Karim, S.E., M.B.A., M.A.E.P.''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|29|6|1963}}) adalah akademisi dan praktisi ekonomi syariah
Adiwarman mulai menggeluti kariernya di bidang perbankan syariah pada tahun 1992 sebagai staf litbang di [[Bank Muamalat Indonesia|Bank Muamalat]], setelah sebelumnya sempat bekerja sebagai pegawai di [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]]. Pada tahun 1998, ia memimpin Bank Muamalat cabang Jawa Barat dan merangkak naik menjadi Wakil Direktur Utama Bank Muamalat sampai ia memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2000. Pada tahun 1999, ia bersama kurang lebih empat puluh lima tokoh dan cendekiawan Muslim Indonesia mendirikan [[The International Institute of Islamic Thought]] (IIIT) Indonesia. Pada Agustus 2001, ia mendirikan perusahaan konsultan bisnis syariah [[Karim Business Consulting]], yang telah membidani lahirnya beberapa unit syariah di sejumlah bank di Indonesia.▼
== Biografi ==
Baris 27 ⟶ 29:
Lulus dari IPB tahun 1986, Adi menerima tawaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan master bidang keuangan di [[Universitas Boston]], [[Amerika Serikat]]. Setelah menyelesaikan tesisnya tentang ekonomi syariah Iran, ia melanjutkan kuliahnya ke [[Universitas European]], [[Belgia]] dan meraih gelar M.B.A pada tahun 1988. Pada tahun 1989, ia menyelesaikan kuliahnya yang sempat terbengkalai di UI. Pada tahun 1992, ia tamat dari Boston University dengan gelar M.A.E.P.{{sfn|Dahsyatnya Istikharah|pp=131}}
▲Adiwarman mulai menggeluti kariernya di bidang perbankan syariah pada tahun 1992 sebagai staf litbang di [[Bank Muamalat Indonesia|Bank Muamalat]], setelah sebelumnya sempat bekerja sebagai pegawai di [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]]. Pada tahun 1998, ia memimpin Bank Muamalat cabang Jawa Barat dan merangkak naik menjadi Wakil Direktur Utama Bank Muamalat sampai ia memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2000. Pada tahun 1999, ia bersama kurang lebih empat puluh lima tokoh dan cendekiawan Muslim Indonesia mendirikan [[The International Institute of Islamic Thought]] (IIIT) Indonesia. Pada Agustus 2001, ia mendirikan perusahaan konsultan bisnis syariah [[Karim Business Consulting]], yang telah membidani lahirnya beberapa unit syariah di sejumlah bank di Indonesia.
Saat ini Adiwarman sudah dikaruniai tiga orang anak dari pernikahannya dengan Rustika Thamrin.
|