Sukjong dari Joseon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: propinsi → provinsi (4), Propinsi → Provinsi (3) using AWB |
|||
Baris 26:
Pada tahun 1718, Sukjong membiarkan putra mahkota, yang bakal menjadi [[Gyeongjong dari Joseon|Gyeongjong]], memerintah negara sebagai seorang wali raja. Ia wafat pada tahun 1720 konon setelah memberitahu Yi Yi-myoung untuk menunjuk Yeonying-gun sebagai pewaris Kyungjong, namun tanpa kehadiran pencatat sejarah atau diari kerajaan. Wasiat ini mengakibatkan pemberantasan lain yang mengakibatkan 4 pemimpin Noron di eksekusi pada tahun 1721, diikuti oleh pemberantasan lainnya dengan eksekusi 8 anggota Noron pada tahun 1722.
Sukjong mereformasi sistem pajak dan mengijinkan kelas menengah dan anak-anak selir untuk maju ke posisi pemerintah yang lebih tinggi di
Pada tahun 1712, pemerintahan Sukjong bekerja dengan [[Dinasti Qing]], [[Cina]] untuk menetapkan perbatasan nasional antara dua negara di Sungai [[Sungai Yalu|Yalu]] dan [[Sungai Tumen|Tumen]]. Pemerintah Jepang mengakui Pulau Ulleung dan [[Batu Liancourt]] sebagai wilayah Joseon pada tahun 1696.
Pemerintahan Sukjong juga menyaksikan perkembangan pertanian dari
Raja Sukjong memiliki 3 Ratu dan 7 [[Selir]], 7 putra (2 dari mereka diragukan) dan 2 putri (lihat silsilah keluarga di bawah ini). Ia wafat setelah 46 tahun memerintah pada tahun 1720 pada usia 60 tahun. Ia dimakamkan di Myeongreung (명릉) di
== Keluarga Raja Sukjong ==
=== Catatan Para Permaisuri Sukjong ===
==== Ratu Ingyeong (1661–1680) ====
Putri Kim Man-gi<ref>Entitled as "Internal Prince Gwangseong" (광성부원군).</ref> dan Lady Han<ref>Entitled as "Lady Seowon, Princess Consort to the Internal Prince" (서원부부인).</ref>. Ia menikah di usia 10 tahun dengan Sukjong (yang ketika itu masih sebagai Putra Mahkota (王世子 왕세자 ''wangseja''), gelarnya adalah Puteri Istri Putra Mahkota (王世子嬪 왕세자빈 ''wangsejabin''). Pada tahun 1674, bersama dengan kenaikan tahta suaminya, ia menjadi Permaisuri Joseon. Di bulan Oktober 1680 (usia 19 tahun), ia sakit cacar dan wafat 8 hari kemudian di [[Changdeokgung|Istana Changdeok]]. Ia dimakamkan di Ikneung (익릉) di
Ia diberikan gelar anumerta "Ratu Ingyeong, ''Gwangryeol Hyojang Myeonghyeon Seonmok Hyeseong Sunui''" (광렬효장명현선목혜성순의인경왕후 光烈孝莊明顯宣穆惠聖純懿仁敬王后).
Baris 46:
Konon ketika Sukjong sedang berkabung atas kematian Inhyeon, memimpikannya mengenakan pakaian ''sobok'' yang penuh bersimbahan darah. Sukjong bertanya pada Inhyeon bagaimana ia mati, yang kemudian menunjuk ke arah kamar Jang ''Hui-bin'' (tanpa berkata apa-apa). Sukjong terbangun dari mimpinya dan pergi ke kamar Jang. Ketika mendekat, ia mendengar musik dan suara tertawa. Dengan menguping ia melihat Jang ''Hui-bin'' dengan seorang [[Shamanisme Korea|Shaman]] di dalam kamarnya, sedang berdoa untuk kematian Ratu, dan menusuk sebuah boneka dengan panah. Ketika hal tersebut dipergoki oleh Sukjong, iashe (bersama dengan abangnya) dieksekusi atas perbuatannya (dengan meminum racun (사사 ''sasa'')).
Salah satu pelayan Ratu menulis sebuah buku yang disebut ''Inhyeon Wanghu Jeon'' (仁顯王后傳 인현왕후전 ''Kisah Ratu Inhyeon''), yang masih ada sampai sekarang. Ia dimakamkan di Myeongreung (명릉)
Ia diberikan gelar anumerta "Ratu Inhyeon, ''Hyogyeong Sukseong Jangsun Wonhwa Uiyeol Jeongmok''" (효경숙성장순원화의열정목인현왕후 孝敬淑聖莊純元化懿烈貞穆仁顯王后).
==== Ratu Inwon (1687–1757) ====
Putri Gim Joo-shin<ref>Entitled as "Internal Prince Gyeongeun" (경은부원군)</ref> dan Lady Jo dari klan Imcheon Jo<ref>Entitled as "Lady Garim, Princess Consort to the Internal Prince" (가림부부인)</ref>, ia menikah dan menjadi<ref>Actually, she was the 4th Queen Consort, but is officially the 3rd official Queen Consort. Jang Ok-jeong was the 3rd Queen Consort, but was ousted upon Queen Inhyeon's reinstatement.</ref> Permaisuri Ketiga Sukjong diusia 15 tahun, pada tahun 1702, setelah kematian Inhyeon pada tahun 1701. Ia selamat dari penyakit cacar pada tahun 1711. Ia menjadi Ibu Suri (大妃 대비 ''daebi'') setelah Sukjong wafat dan [[Gyeongjong dari Joseon|anak tirinya (oleh Jang ''hui-bin'')]] menjadi raja, dan Ibu Suri yang Agung (大王大妃 대왕대비 ''daewangdaebi'') pada tahun 1724 setelah [[Gyeongjong dari Joseon|Gyeongjong]] (anak tirinya oleh Jang ''hui-bin'') wafat dan [[Yeongjo dari Joseon|Yeongjo]] (anak tiri lainnya oleh Choi ''suk-bin''), yang ia sayangi, menjadi raja. Ia tidak memiliki keturunan, dan wafat pada tahun 1757 di usia 70 tahun, dan dimakamkan dekat dengan Sukjong dan Inhyeon di
Ia diberikan gelar anumerta "Ratu Inwon, ''Hyesun Jagyeong Heonryeol Gwangseon Hyeonik Kangseong Jeongdeok Suchang Yeongbok Yunghwa Hwijeong Jeongwoon Jeongui Jangmok Inwon Wanghu''" (혜순자경헌렬광선현익강성정덕수창영복융화휘정정운정의장목인원왕후 惠順慈敬獻烈光宣顯翼康聖貞德壽昌永福隆化徽精正運定懿章穆仁元王后).
|