Hein Victor Worang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, replaced: propinsi → provinsi using AWB
Baris 37:
Pada saat-saat permulaan masa jabatannya pada tahun 1967, ia harus berhadapan dengan berbagai pihak yang menantangnya. Pada waktu itu misalnya terkenal Peristiwa 2 September ([[1968]]) yang dengan pelopor Corps Tuhanura berusaha mengusir Worang dari jabatannya sebagai gubernur.
 
Tapi tak lama setelah ia berhasil menyelesaikan hal tersebut dan tantangan berikutnya adalah membereskan propinsiprovinsi yang lumpuh akibat pergolakan [[PRRI]]/[[Permesta]]. Belum lagi keadaan perekonomian yang belum pulih seperti [[kopra]] diakibatkan kebun kelapa yang tak terurus selama bertahun-tahun, maupun sebab prasarana jalan hampir tiada bekas lagi.
 
Akhirnya pada masanya [[infrastruktur]] dibangun kembali sehingga menjadi tolak pembangunan di [[Sulawesi Utara]] sepanjang [[Pelita I]] dan [[Pelita II]]. Sasarannya adalah jalan-jalan ke perkebunan kopra dan [[cengkeh]]. Sampai tahun [[1976]], hampir 2000 km di antaranya sudah dapat dilalui kendaraan bermotor sehingga pusat-pusat perkebunan cengkeh dan kopra pun bisa diakses dan hasil bumi dari dua penghasilan pokok daerah ini, di samping pala dapat dijual di pasar nasional maupun internasional.