Parakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Misterpopo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wic2020 (bicara | kontrib)
k alih (sesuai konvensi penamaan kecamatan)
Baris 1:
REDIRECT [[Parakan, Temanggung]]
Kota '''Parakan''' adalah sebuah kota dingin yang terletak di lereng gunung Sindoro-Sumbing di Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota Parakan menjadi kota antara dari [[Wonosobo]] ke [[Yogyakarta]]/[[Semarang]] dan [[Yogyakarta]] ke Jalur Pantura/Jakarta.
 
Pada jaman penjajahan dulu daerah ini terkenal dengan senjata [[bambu runcing]]. Di mana para pejuang rakyat saat itu menggunakan bambu runcing, dan sebelum digunakan untuk mengusir penjajah Belanda, bambu runcing tersebut "disepuh" oleh Kyai Parak. Dan karena terkenalnya bambu runcing sepuhan Kyai Parak ini maka kota ini disebut Parakan.
 
Mayoritas penduduknya beragama Islam yang kuat, terbukti dengan banyaknya pesantren di daerah ini. Namun demikian mereka mempunyai toleransi yang tinggi sehingga tempat ibadah lain tetap berdiri tanpa gangguan dan mereka beribadah dengan damai.
 
Ada kebiasaan dari masyarakat ini setiap hari raya keagamaan mereka merayakan bersama-sama. Seperti malam sebelum Hari Raya Idul Fitri, masyarakat mengadakan pawai obor keliling kota dan didukung dengan semarak oleh mereka yang beragama lain. Pada saat hari raya Idul Fitri pun mereka yang berlainan agama saling bersilaturahmi tanpa membedakan suku dan agama.
 
Sebaliknya pula saat Hari Raya [[Imlek]], masyarakat bersama-sama menikmati hiburan Liong(Tarian Naga), Barongsay dan kadang-kadang Wayang Potehi atau boneka panggung khas negeri China di halaman Kelenteng setempat. Demikian pula saat hari Natal sering diadakan hiburan atau bazaar yang melibatkan masyarakat dari agama lain.
 
<h3>Batas Wilayah :</h3>
<p>Utara : Weleri<br>
Barat : Wonosobo<br>
Selatan : Temanggung<br>
Timur : Temanggung</p>
 
<h3>Pencaharian :</h3>
Petani Tembakau dan Padi, Pedagang.
 
<h3>Kesenian Tradisional :</h3>
<p>Kubro: Tarian dengan memakai seragam &amp; topeng, diikuti dengan alat musik pukul. dimainkan juga oleh anak anak.</p>
Kuda Lumping: Tarian dengan menggunakan tunggangan kuda yang terbuat dari bambu dan dihias meriah
 
<h3>Makanan Tradisional :</h3>
 
# Gudeg gurih, berbeda dengan gudeg yogya, gudeg di daerah ini manis tapi gurih.
# Nasi jagung yang disertai sayuran rebus dan rempeyek jagung/teri
# Bikan ambon, makanan kecil yang termasuk salah satu jajanan pasar yang terbuat dari telur & krim, rasanya manis
# Lemper, juga merupakan jajanan pasar yang terbuat dari ketan dengan daging ayam di dalamnya, disajikan dengan dibungkus daun pisang
# Aneka roti tradisional yang dapat diperoleh di sebuah toko roti di Jalan Brigjen Katamso, merupakan toko roti pertama di kota Parakan dan sekitarnya. Terdapat berbagai macam rasa, seperti pisang, coklat, gabungan pisang & coklat, kacang, dan lain-lain. Rotinya terasa renyah dan isinya padat, sangat cocok untuk dibeli sebagai oleh-oleh bila Anda bepergian ke kota ini.
# Emping Ento, sejenis emping terbuat dari ketela pohon rasanya gurih
# Bolu cutik, kue bolu tradisional
# Opak, sejenis kerupuk yang biasanya dimakan bersama sambal
 
 
[[Kategori:Jawa Tengah]]