Menjadi Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Mahasiswa dianjurkan memulai esainya dengan mengamati dan mengangkat permasalahan paling menarik atau paling penting di sekelilingnya. KEM Menjadi Indonesia bukan kompetisi membuat [[makalah]] dengan basis teori yang rumit, tapi tentang pendapat [[subyektif]]. Tulisan bisa berupa [[refleksi]], [[observasi]] mendalam, atau gagasan [[konkret]] mengenai sebuah persoalan.
Dalam menyosialisasikan
Buku Surat dari dan untuk Pemimpin berisi sekitar 90 surat. Tokoh yang berkontribusi menulis surat antara lain Wakil Presiden RI [[Boediono]], Menteri Badan Usaha Milik Negara [[Dahlan Iskan]], Gubernur DKI Jakarta [[Joko Widodo]], Managing Director Bank Dunia [[Sri Mulyani Indrawati]], sastrawan [[Goenawan Mohamad]], petinju [[Chris John]], pengacara senior [[Adnan Buyung Nasution]], budayawan [[Franz Magnis-Suseno]] hingga band [[Slank]].
|