Rijsttafel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
Menu yang disajikan dengan cara ini bervariasi, tergantung selera. Menu standar biasanya melibatkan [[nasi goreng]], [[rendang]], [[opor ayam]], [[sate]] (babi), dilengkapi dengan [[kerupuk]] dan [[sambal]].
Meskipun masakan yang disajikan adalah [[masakan Indonesia]], asal-mula ''rijsttafel'' adalah sejarah kolonial. Pada masa kolonial Hindia Belanda, para penguasa kolonial Hindia Belanda menciptakan perjamuan ini sebagai sarana untuk menikmati beraneka ragam jenis makanan Nusantara dalam satu kesempatan, sekaligus untuk membuat para tamu terkesan atas kekayaan dan kemakmuran koloninya yang eksotik.<ref>[http://www.culturebriefings.com/articles/indrcetb.html Bob Martin: The Rise and Fall of Indonesia's Rice Table]</ref>
== Etimologi ==
|