Katang-katang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
+ |
||
Baris 31:
== Persebaran dan habitat ==
Tapak kuda memilki persebaran yang [[pan-tropis]].<ref name=Wetlands/>
Menurut catatan taksonomis perihal persebaran anak spesies tapak kuda ini, dua anak jenis dikenali oleh beberapa penulis yaitu ''I. pes-caprae'' ssp. ''pes-caprae'' yang memiliki cuping daun yang dalam, dan'' I. pes-caprae'' ssp. ''brasiliensis'' yang memiliki takik pada ujung daun. Keduanya terdapat di [[Indonesia]], meskipun anak jenis yang terakhir hanya diketahui dari [[Sumatera Barat]] dan [[Pulau Krakatau]].<ref name=Wetlands/> == Manfaat dan kegunaan ==
Masyarakat pedesaan meyakini tapak kuda memiliki sifat yang menyejukkan, [[pencahar]] (''laxative'') dan [[astringen]]. Namun, tapak kuda rupanya memiliki sifat yang berkebalikan, yakni sifatnya yang hangat dan rasanya yang pedas sedikit pahit.<ref name=Dalimartha2007/> Adapun, masyarakat menggunakan tapak kuda ini untuk mengobati konstipasi; saat dikunyah bersamaan dengan biji [[pinang]], ia bisa untuk mengobati keram [[perut]] dan nyeri. Masyarakat [[Semenanjung Malaya]] menggunakan tumbuhan ini untuk mencengah pembengkakan akibat dari sengatan [[ubur-ubur]]. Tapak kuda yang dicampur dengan minyak kelapa dipercaya bisa mengobati [[abses]] dan mempercepat [[bisul]]. Kegunaan lain adalah untuk mengobati kelelahan. Akarnya juga berkhasiat untuk mengobati sulit kencing, mencegah bengkak air (oedema), dan masalah [[ginjal]].<ref name=Globinmed/>
== Referensi ==
|