Kota Pekanbaru: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) k ←Suntingan 223.255.227.2 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 113.212.124.2 |
|||
Baris 77:
Berdasarkan ''Besluit van Het Inlandsch Zelfbestuur van Siak'' No.1 tanggal [[19 Oktober]] [[1919]], Pekanbaru menjadi bagian [[distrik]] dari [[Kesultanan Siak]]. Namun pada tahun [[1931]], Pekanbaru dimasukkan ke dalam wilayah [[Kampar Kiri, Kampar|Kampar Kiri]] yang dikepalai oleh seorang ''controleur'' yang berkedudukan di Pekanbaru dan berstatus ''landschap'' sampai tahun [[1940]]. Kemudian menjadi ibukota ''Onderafdeling Kampar Kiri'' sampai tahun [[1942]].<ref name="Diah">{{cite book |last=Diah |first=M. |authorlink= |coauthors=Siregar, J.; Dakung, S., |title=Dampak modernisasi terhadap hubungan kekerabatan daerah Riau|year=1986 |publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah |location= |id= }}</ref> Setelah pendudukan [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] pada tanggal [[8 Maret]] [[1942]], Pekanbaru dikepalai oleh seorang gubernur militer yang disebut ''gokung''.
Selepas kemerdekaan [[Indonesia]], berdasarkan Ketetapan Gubernur Sumatera di Medan tanggal [[17 Mei]] [[1946]] Nomor 103, Pekanbaru dijadikan daerah otonom yang disebut ''Haminte'' atau [[Kotapraja]].<ref name="sejarah" /> Kemudian pada tanggal [[19 Maret]] [[1956]], berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 [[Republik Indonesia]], Pekanbaru (''Pakanbaru'') menjadi daerah otonom ''kota kecil'' dalam lingkungan Provinsi [[Sumatera Tengah]].<ref>{{cite web|title=Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 Republik Indonesia |url=http://www.bphn.go.id/data/documents/56uu008.doc |publisher=Badan Pembinaan Hukum Nasional | accessdate = 1 October 2010}}</ref> Selanjutnya sejak tanggal [[9 Agustus]] [[1957]] berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 Republik Indonesia, Pekanbaru masuk ke dalam wilayah Provinsi [[Riau]] yang baru terbentuk.<ref>{{cite web|title=Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 Republik Indonesia |url=http://www.bphn.go.id/data/documents/57uut019.doc |publisher=Badan Pembinaan Hukum Nasional | accessdate = 1 October 2010}}</ref> Kota Pekanbaru resmi menjadi ibu kota Provinsi Riau pada tanggal [[20 Januari]] [[1959]] berdasarkan Kepmendagri nomor Desember 52/I/44-25<ref name="sejarah">{{cite web|title=Sejarah Pekanbaru |url=http://www.pekanbaru.go.id/sejarah-pekanbaru/ |publisher=Pemda kota Pekanbaru | accessdate = 1 October 2010}}</ref> sebelumnya yang menjadi ibu kota adalah [[
== Geografi ==
|