Orang Peranakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 63:
===Busana===
[[berkas:WLANL - mchangsp - Vitrine Baba Nonya (1).jpg|thumb|180px|Busana [[kebaya]] wanita Peranakan di [[Museum Peranakan]].]]
Di Malaysia dan Singapura, Peranakan mempertahankan sebagian besar etnis dan agama asal mereka (seperti pemujaan leluhur), namun berasimilasi dengan bahasa dan kebudayaan Melayu. Busana ''Nyonya'', yaitu "[[Baju Panjang]]" diadaptasi dari busana pribumi Melayu "[[Baju Kurung]]". Busana ini dikenakan dengan [[sarung batik]] dan 3 "[[kerosang]]" (bros). Sandal manik-manik yang disebut "Kasot Manek" ([[Kasut Manik]]) adalah buatan tangan yang memerlukan banyak keterampilan dan kesabaran: dirangkai, dimanik-manik dan dijahit ke kanvas dengan manik-manik kaca berbentuk tertentu yang kecil dari [[Bohemia]] (sekarang [[Republik Ceko]]).
 
Di zaman modern, manik-manik kaca dari [[Jepang]] lebih disukai untuk ''kasot manek''. Desain ''kasot manek'' tradisional sering memiliki bentuk bunga Eropa, dengan warna yang dipengaruhi oleh [[porselin]] dan sarung batik Peranakan. Mereka dibuat ke dalam bentuk alas kaki atau sandal kamar, namun sejak 1930-an, bentuk modern menjadi populer dan tumit ditambahkan ke dalam desain alas kaki ini.