Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aryo gitoyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
AdriansyahYS (bicara | kontrib)
Baris 55:
Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A - Z di belakang angka pendaftaran. Apabila huruf di belakang angka sebagai tanda pengenal kelipatan telah sampai pada huruf Z, maka penomoran dapat menggunakan 2 huruf seri di belakang angka pendaftaran.
 
Khusus untuk [[Jabodetabek]]; ''minus [[Bogor]]'' '''(B)''', [[Bandung]] '''(D)'''<ref>{{citenews|url=http://metrotvnews.com/metromain/newscat/nusantara/2011/03/24/46423/Nopol-Kendaraan-Bandung-Mulai-3-Huruf|title=Nopol Kendaraan Bandung Mulai 3 Huruf di Belakang|date=2011-03-24|accessdate=2011-05-02}}</ref><ref>{{citenews|url=http://www.antarajawabarat.com/lihat/berita/31014/lihat/kategori/88/ekonomi|title=NOMOR KENDARAAN BANDUNG MULAI GUNAKAN TIGA HURUF|date=2011-03-24|accessdate=2011-05-02}}</ref>, [[Medan]]/Sumatera Utara bagian Timur '''(BK)'''<ref>{{citenews|url=http://khoent.wordpress.com/2010/02/22/bk-kau-sudah-pakai-3-huruf/|title=BK,Kau sudah pakai 3 Huruf ?|date=2010-02-22|accessdate=2011-05-02}}</ref>, [[Semarang]] '''(H)''' <ref>http://areeya2.wordpress.com/2012/03/19/plat-nomor-di-semarng-udah-3huruf-to/</ref><ref>http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=10805698</ref>, [[Surakarta]] '''(AD)''', dan [[Malang]] '''(N)''', dan [[Kalimantan Selatan]] '''(DA)''' dapat menggunakan hingga 3 huruf seri di belakang angka pendaftaran, sesuai kategori atau dengan permintaan khusus.
 
[[Berkas:Img 8711.jpg|thumb|250px|Salah satu sepeda motor asal [[Kota Medan]] yang memiliki 3 huruf pada nomor polisinya]]