Tio Ie Soei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
fix
→‎Periode produktif: ubah urutan agar kronologis
Baris 31:
Tahun 1920, Tio jatuh sakit dan mengundurkan diri dari ''Perniagaan''. Ia dan keluarganya pindah ke Pengalengan di selatan [[Bandung]] untuk memulihkan diri. Di sana mereka berkebun sayur. Tio terus menulis dan mengirimkannya ke berbagai koran, termasuk ''Bintang Soerabaia'', ''Warna Warta'', dan ''Kong Po''.{{sfn|Lombard-Salmon|1977|p=72}} Salah satu tulisannya yang diterbitkan di ''Lay Po'' asal Bandung tahun 1923 mengungkapkan bahwa ''[[Sair Tjerita Siti Akbari]]'' (1884) karya [[Lie Kim Hok]] sangat mirip dengan ''[[Sjair Abdoel Moeloek]]'' karya [[Raja Ali Haji]] tahun 1846. Tulisannya menciptakan skandal dan Lie dituduh melakukan plagiarisme.{{sfn|Zaini-Lajoubert|1996|pp=278–279}} Pada tahun 1924, ia membuat tinjauan sastra berjudul ''Tjerita Pilihan'' yang menerbitkan terjemahan sastra Eropa. Meski sirkulasi awalnya sangat tinggi, sempat mencapai 5.000 eksemplar, ''Tjerita Pilihan'' bangkrut setelah edisi kesepuluhnya.{{sfn|Lombard-Salmon|1977|p=73}}{{sfn|Jedamski|2009|p=354}}
 
Setelah pulih, sekitar tahun 1925 Tio pindah ke [[Cirebon]] dan membuka toko. Usahanya gagal, lalu ia pindah ke [[Banjarmasin]] tahun itu juga dan mendirikan kantor beritanya sendiri. Tahun 1926, ia pulang ke Jawa, bekerja di [[Surabaya]] sebagai editor ''Pewarta Soerabaja''.{{sfn|Lombard-Salmon|1977|p=72}}
Masa-masa hidupnya di [[Jawa Timur]] adalah masa yang paling produktif dalam penulisan karya fiksi. Dengan nama aslinya dan nama pena Tjoa Pit Bak, ia menerbitkan novel dan biografi melalui berbagai penerbit. Beberapa di antaranya merupakan terjemahan karya-karya Eropa, sedangkan lainnya didasarkan pada kisah nyata di Hindia Belanda. Kebanyakan tulisannya bertema kejahatan.{{sfn|Lombard-Salmon|1977|pp=74–77}}
 
SetelahMasa-masa pulih,hidupnya sekitardi tahun[[Jawa 1925Timur]] Tioadalah pindahmasa keyang [[Cirebon]]paling danproduktif membukadalam tokopenulisan karya fiksi. UsahanyaDengan gagal,nama laluaslinya iadan pindahnama kepena [[Banjarmasin]]Tjoa tahunPit Bak, ia itumenerbitkan juganovel dan mendirikanbiografi kantormelalui beritanyaberbagai sendiripenerbit. TahunBeberapa 1926,di iaantaranya pulangmerupakan keterjemahan Jawakarya-karya Eropa, bekerjasedangkan lainnya didasarkan pada kisah nyata di [[Surabaya]]Hindia Belanda. sebagaiKebanyakan editortulisannya ''Pewartabertema Soerabaja''kejahatan.{{sfn|Lombard-Salmon|1977|ppp=7274–77}} Ia menulis biografi petinju [[Tan Sie Tat]] pada tahun 1928 dan menjadi buku terakhir Tio sampai tiga puluh tahun selanjutnya.{{sfn|A.S.|Benedanto|2000|p=251}}
 
==Akhir karier==