Nurcholish Madjid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
k sedikit
Baris 22:
Ia dibesarkan di lingkungan keluarga kiai terpandang di Dusun Mojoanyar, [[Mojotengah, Bareng, Jombang|Desa Mojotengah, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]].{{sfn|Kuntowijoyo, dkk.|2003|pp=18}} Ayahnya adalah KH Abdul Madjid, dikenal sebagai pendukung [[Masyumi]];{{sfn|Kuntowijoyo, dkk.|2003|pp=173}} sedangkan ibunya bernama Fatonah, putri Kiai Abdullah Sadjad dari Kediri.{{sfn|Kuntowijoyo, dkk.|1998|pp=18}}{{sfn|Malik|2003|pp=122}} Ia mempunyai tiga orang adik.{{sfn|Kuntowijoyo, dkk.|2003|pp=18}}
 
Setelah melewati pendidikan di berbagai pesantren diantaranya Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang, termasuk Pesantren [[Gontor]], [[Ponorogo]], Cak Nur menempuh studi kesarjanaan [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|IAIN Jakarta]] ([[1961]]-[[1968]]), tokohsekaligus aktif di [[HMI]], inilalu menjalani studi doktoralnyadoktoral di [[Universitas Chicago]], [[Amerika Serikat]] ([[1978]]-[[1984]]),{{sfn|Kuntowijoyo, dkk.|2003|pp=18}} dengan disertasi tentang filsafat dan kalam [[Ibnu Taimiyah]].{{sfn|Kuntowijoyo, dkk.|2003|pp=173}}
 
== Ide pembaharuan Islam ==