Negara Saudi Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 10 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q146871
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
|today = {{KSA}}{{br}}{{UAE}}{{br}}{{QAT}}{{br}}{{negaranama|Bahrain}}{{br}}{{negaranama|Oman}}{{br}}{{YEM}}
}}
'''Negara Saudi Pertama''' didirikan pada tahun [[1744]] (1157 [[A.H.]]) ketika Sheikh [[Muhammad ibnbin Abd alAbdul Wahhab]] menetap di [[Diriyah]] dan Pangeran [[Muhammad ibnbin Saud]] (dari Diriyah) setuju untuk mendukung dan mendukung Wahhab, Dengan pemandangan membersihkan kepercayaan Islamiah dari apa yang dianggap oleh mereka menjadi distorsi praktik Islamiah (lihat [[Wahhabi]]). [[Dewan Saud]] dan sekutunya berkembang menjadi dominan di negara Arabia, pertama menundukan [[Nejd]], lalu memperluas kekuasaan mereka ke pantai timur dari [[Kuwait]] sampai [[Oman]]. Orang Saudi juga membawa tanah tinggi [['Asir]] dibawah kedaulatan mereka, dan pasukan Wahhabi mereka mengadakan serangan di [[Irak]] dan [[Suriah]], memuncak pada perampokan kota suci [[Shi'a]], [[Karbala]] tahun [[1801]].
 
Pada tahun [[1802]], pasukan Saudi membawa daerah [[Hejaz]] dibawah kekuasaan mereka dan merebut dua kota suci, [[Mekah]] dan [[Madinah]]. Hal ini menyebabkan kemarahan [[kesultanan Utsmaniyah]], yang telah menguasai kota suci sejak tahun [[1517]], dan membuat Utsmaniyah bergerak. Tugas untuk menghancurkan [[Wahhabi]] diberikan oleh Utsmaniyah pada raja muda kuat [[Mesir]], [[Muhammad Ali Pasha]]. [[Muhammad Ali]] mengirim pasukannya ke Hejaz melalui laut dan merebutnya kembali. Anaknya, [[Ibrahim Pasha]], lalu memimpin pasukan Utsmaniyah ke jantung Nejd, merebut kota ke kota, dan membuat pasukannya menghancurkan desa yang melawan dengan sedikit belas kasihan, kejadian yang masih diingat di Nejd sampai saat ini. Akhirnya, Ibrahim mencapai ibukota Saudi, [[Diriyah]] dan menyerangnya untuk beberapa bulan sampai kota itu menyerah pada musim dingin tahun [[1818]]. Ibrahim lalu membawa banyak anggota klan [[AlWangsa Saud|Alu Saud]] dan Ibn Abd [[Al-Wahhab]] ke Mesir dan ibukota Utsmaniyah, [[Istanbul]], dan memerintahkan penghancuran Diriyah, yang reruntuhannya kini tidak pernah disentuh kembali. Imam Saudi terakhir, [[Abdullah bin Saud]] dieksekusi di [[Istanbul|Ibukota Utsmaniyah]], dan kepalanya dilempar ke air [[Bosphorus]]. Sejarah Negara Saudi Pertama berakhir, namun, Wahhabi dan klan Al Saud hidup terus dan mendirikan [[Negara Saudi Kedua]] yang bertahan sampai tahun [[1891]], dan negara ketiga, [[Arab Saudi]], yang masih ada hingga kini.
 
== Pemimpin Negara Saudi Pertama ==