Injil Istri Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Catatan: hapus, kosong
koreksi
Baris 1:
[[File:Gospel of Jesus' Wife.jpg|thumb|300px|Injil Istri Yesus, ''recto''.]]
 
"'''Injil Istri Yesus'''" merupakan sebuah nama yang diberikan untuk sebuah fragmen [[papirus]] yang ditulis oleh orangdalam [[bahasa Koptik|bahasa Koptik Mesir]] yang bertuliskan,memuat tulisan: "[[Yesus Kristus|Yesus]] berkata kepada mereka, 'istriku...'".<ref>[http://chronicle.com/blogs/percolator/the-lessons-of-jesus-wife/31234 ''The Lessons of Jesus' Wife''] by Tom Bartlett ([[The Chronicle of Higher Education]], 1 October 2012)</ref> Naskah fragmen ini merupakan hasil terjemahan dari abad ke-4 yang diterjemahkan dari "sebuah injil yang diyakini ditulis di Yunani pada pertengahan abad ke-2."<ref name="harvard">{{cite web| url= http://www.hds.harvard.edu/faculty-research/research-projects/the-gospel-of-jesuss-wife| title= The Gospel of Jesus's Wife: A New Coptic Gospel Papyrus| publisher= [[Harvard Divinity School]]| accessdate= 2012-09-19}}</ref>
 
Profesor [[Karen L. King]] (yang mengumumkan penemuan papirus ini pada tahun 2012) dan mahasiswinya AnneMarie Luijendijk menamai fragmen ini "Injil Istri Yesus" sebagai referensi,<ref>{{cite news | title = Harvard scholar's discovery suggests Jesus had a wife | date = 18 September 2012 | publisher = via Associated Press | url = http://www.foxnews.com/science/2012/09/18/harvard-scholar-discovery-suggests-jesus-had-wife/ | work = Fox News | accessdate = 2012-09-19}}</ref> namun selanjutnya mengakui bahwa penamaan tersebut kontroversial. King sendiri menekankan bahwa fragmen ini tidak dijadikan bukti bahwa Yesus pernah menikah.<ref name=NYT>Laurie Goodstein, [http://www.nytimes.com/2012/09/19/us/historian-says-piece-of-papyrus-refers-to-jesus-wife.html?pagewanted=all ''A Faded Piece of Papyrus Refers to Jesus' Wife''] ([[New York Times]], 18 September 2012)</ref> Luijendijk dan [[Papirologi|ahli papirologi]] [[Roger S. Bagnall]] membuktikan keaslian papirus ini, sedangkan Luijendijk sendiri berpendapat bahwa papirus ini tidak mungkin dipalsukan.