Susu kambing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
Susu kambing adalah [[susu]] yang dihasilkan oleh [[kambing]] betina setelah melahirkan, dalam jangka waktu 0-3 hari dihasilkan susu [[kolostrum]] yang mengandung sangat banyak zat gizi jika dibandingkan dengan susu sapi{{fact}}, susu kambing pun biasanya dikonsumsi sekadarnya saja, atau lebih karena susu ini dianggap mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit{{fact}}. Susu kambing rata-rata banyak dikonsumsi di [[Timur Tengah]] sejak 7000 SM{{fact}}. Padahal, susu kambing memiliki [[protein]] terbaik setelah telur dan hampir setara dengan ASI{{fact}}. Susu kambing terbaik adalah susu yang segar (raw goat milk). susu kambing memiliki aroma yang khas bau prengus, yang disebabkan oleh asam kaproat dalam susu kambing, namun bau ini dapat di kurangi dengan memberikan pakan tambahan seperti akar som jawa<ref>[http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/54191/D12ase_Abstract.pdf?sequence=4][Kadar asam lemak kaproat dan komposisi susu kambing peranakan etawah]</ref>
 
==komposisiKomposisi susu kambing==
kambing peranakan etawah memiliki komposisi susu yang teridi atas kadar protein 3,6%, lemak 6,17%, bahan kering 15,49%, dan BKTL 9,32%. Komposisi susu ini dapat dipengaruhi oleh perbedaan pakan dan perbedaan waktu pemerahan <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49559][Pengaruh pemberian ransum komplit sampah sayuran pasar terhadap produksi susu kambing peranakan etawah (PE) hasil pemerahan pagi dan sore hari]</ref>. Pemberian pakan yang kaya akan omega -3 dan omega-6 terhadap kambing mampu meningkatkan kandungan omega-3 dan omega-6 pada susu kambing, dan diharapkan adanya kesimbangan rasio omega3:omega6 dalam susu kambing yang bermanfaat untuk kesehatan <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57405][Utilization of Sunflower Seeds Oil and Sardine to Get Goat’s Milk Has Balanced Omega 3 and Omega 6 Ratio]</ref>.
Produksi susu kambing tidak nyata dipengaruhi oelah interval pemerahan, namun memiliki kecenderungan bahwa interval 16:8 jam menunjukkan produksi susu yang lebih tinggi <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/779][Pengaruh Interval Pemerahan Terhadap Produksi Susu dan Aktivitas Seksual Setelah Beranak Pada Kambing Peranakan Etawah]</ref>
Baris 10:
* [[Susu]]
* [[Kambing]]
* [[Peternakan susu]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==