Kopi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan oleh TobuscusTobyTurner (pembicaraan): Terjemahan mesin, referensi hilang. (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Baris 12:
|}}
 
'''Kopi''' adalah minuman diseduh dipersiapkan dari biji panggang, biasa disebut biji kopi, tanaman kopi. Mereka adalah bibit dari buah kopi yang tumbuh di pohon di lebih dari 70 negara. Kopi digongseng Hijau adalah salah satu komoditas pertanian yang paling diperdagangkan di dunia. Karena kandungan kafein, kopi dapat memiliki efek merangsang pada manusia. Saat ini, kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia.
'''Kopi''' adalah sejenis [[minuman]] yang berasal dari proses pengolahan dan [[ekstraksi]] [[biji]] [[tanaman kopi]].<ref>{{en}} Webster M. 2010. [http://www.merriam-webster.com/dictionary/coffee. Coffee Definition.] Diakses pada 5 Mei 2010.</ref>
 
Efek energi dari tanaman biji kopi diperkirakan telah ditemukan di Yaman di Arab dan di wilayah timur laut Ethiopia, dan budidaya kopi pertama diperluas di dunia Arab. Bukti kredibel awal minum kopi muncul di pertengahan abad kelima belas, di biara-biara Sufi Yaman di selatan Arabia. Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Italia, kemudian ke seluruh Eropa, ke Indonesia, dan Amerika. Kopi telah memainkan peran penting dalam banyak masyarakat sepanjang sejarah. Di Afrika dan Yaman, itu digunakan dalam upacara keagamaan. Akibatnya, Gereja Ethiopia dilarang konsumsi sekuler, larangan berlaku sampai masa pemerintahan Kaisar Menelik II dari Ethiopia. Itu dilarang di Ottoman Turki selama abad ke-17 karena alasan politik, dan dikaitkan dengan kegiatan politik pemberontak di Eropa.
Kata kopi sendiri berasal dari [[bahasa Arab]]: قهوة‎ ''qahwah'' yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai [[makanan]] berenergi tinggi.<ref name=kop1>[http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/167-kopi-minuman-nikmat.html. Kopi, Secangkir Minuman yang Nikmat]. 2009. Diakses pada 5 Mei 2010</ref> Kata ''qahwah'' kembali mengalami perubahan menjadi ''kahveh'' yang berasal dari bahasa [[Turki]] dan kemudian berubah lagi menjadi ''koffie'' dalam bahasa [[Belanda]].{{fact}} Penggunaan kata ''koffie'' segera diserap ke dalam bahasa [[Indonesia]] menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.<ref name=kop1/>
 
Buah kopi, yang berisi biji kopi, atau "kacang", diproduksi oleh beberapa spesies kecil cemara semak dari genus Coffea. Dua yang paling umum ditanam adalah sangat dihormati Coffea arabica, dan bentuk 'robusta' dari hardier Coffea canephora. Yang terakhir adalah resisten terhadap menghancurkan kopi karat daun (Hemileia vastatrix). Keduanya dibudidayakan terutama di Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Afrika. Setelah matang, buah kopi dipetik, diproses, dan dikeringkan. Benih-benih tersebut kemudian dipanggang untuk berbagai tingkat, tergantung pada rasa yang diinginkan. Mereka kemudian digiling dan diseduh untuk membuat kopi. Kopi dapat disusun dan disajikan dalam berbagai cara.
Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu [[arabika]] (kualitas terbaik) dan [[robusta]].<ref name=arro/>
 
Merupakan komoditas ekspor penting, kopi adalah ekspor pertanian utama bagi duabelas negara pada tahun 2004, dan itu adalah dunia ekspor pertanian hukum terbesar ketujuh dengan nilai di tahun 2005. Beberapa kontroversi terkait dengan budidaya kopi dan dampaknya terhadap lingkungan. Banyak studi telah meneliti hubungan antara konsumsi kopi dan kondisi medis tertentu, apakah efek keseluruhan kopi pada akhirnya positif atau negatif telah banyak diperdebatkan. Metode menyeduh kopi telah ditemukan untuk menjadi penting untuk efek kesehatan.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan ber[[energi]] pertama kali ditemukan oleh Bangsa [[Etiopia]] di [[benua]] [[Afrika]] sekitar 3000 tahun ([[1000 SM]]) yang lalu.<ref name=sej1>{{en}} Jason. 2008. [http://www.2basnob.com/coffee-history.html. The History of Coffee]. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref> Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.{{fact}} Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per [[tahun]]nya.<ref>US National Coffee Association, USNCA. Top Ten Coffee-Producing Countries. 1999. </ref> Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit [[kanker]], [[diabetes]], [[batu empedu]], dan berbagai [[penyakit jantung]] ([[kardiovaskuler]]).<ref> Agardh EE, Carlsson S, Ahlbom A, Efendic S, Grill V, Hammar N, Hilding A, Ostenson CGO. 2004. Coffee consumption, type 2 diabetes and impaired glucose tolerance in Swedish men and women. ''J Internal Med'' 255(6):645-652.</ref><ref>Ranheim T, Halvorsen B. 2005. Coffee consumption and human health - beneficial or detrimental? - Mechanisms for effects of coffee consumption on different risk factors for cardiovascular disease and type 2 diabetes mellitus. ''Mol Nutr Food Research'' 49(3):274-284.</ref>
 
== Sejarah ==