DiPada usia 66 tahun, Goethe melepaskan jabatan terakhirnya sebagai pemimpin Teater Kehertogan, kemudian dia hidup bersama putranya dan dirawat oleh menantunya. DiPada masa tuanya, Goethe masih sempat menulis [[otobiografi]] dirinya, ''Dichtung und Wahrheit'' (Fiksi dan Kebenaran), ''West-Ostlicher Diwan'' (Diwan Barat-Timur), dan ''Faust'', salah satu drama panjang terpenting di dalam dunia sastra. DiPada tahun 1822, Goethe mengalami [[serangan jantung]] dan selama satu tahun sakit-sakitan. Setelah itu, dipada tahun 1828, Hertog Carl August, teman sekaligus pendukung Goethe meninggal dunia. Diikuti dengan meninggalnya August, putra tunggal Goethe dalam perjalanan ke Italia di tahun 1930. Hal ini membuat Goethe semakin merasa kesepian dan terus sakit-sakitan. Hingga pada Maret 1932, dia mengalami serangan jantung kedua yang diperparah dengan timbulnya infeksi paru-paru. Pada 22 Maret 1932, Goethe meninggal dunia di Weimar dan dikuburkan di samping makam sahabatnya, [[Friedrich Schiller]].