Suku Koto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chatti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pai Walisongo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh Chatti (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh 180.241.157.216. (TW)
Baris 1:
Suku koto merupakan satu dari dua klan induk dalam suku Minangkabau.
Suku Koto adalah salah satu di Minangkabau yang namanya diambilkan menjadi nama Kelarasan yang digagas oleh [[Datuk Ketumanggungan]].
Suku minangkanbau memiliki dua klan (suku dalam [[Bahasa Minangkabau|bahasa orang minang]]) yaitu Klan/suku Koto Piliang dan Klan/suku Bodi Chaniago
 
== Asal Usul Suku Koto ==
 
[[A.A. Navis]] dalam bukunya berjudul Alam Terkembang Jadi Guru menyatakan bahwa nama suku Koto berasal dari kata 'koto' yang berasal dari [[bahasa Sanskerta]] 'kotta' yang artinya benteng, dimana dahulu benteng ini terbuat dari bambu. Didi dalam benteng ini terdapat pula pemukiman beberapa warga yang kemudian menjadi sebuah 'koto' yang juga berarti kota, dalam [[bahasa Batak]] disebut 'huta' yang artinya kampung. SecaraDahulu sederhana,Suku ''koto''Koto berartimerupakan kampungsatu ataukesatuan kotadengan dalam[[Suku bentukPiliang]] modernnyatapi karena perkembangan populasinya maka paduan suku ini dimekarkan menjadi dua suku yaitu suku Koto dan suku Piliang. Suku Koto dipimpin oleh [[Datuk Ketumanggungan]] yang memiliki aliran Aristokratis Militeris, dimana falsafah suku Koto Piliang ini adalah "Manitiak dari Ateh, Tabasuik dari bawah, batanggo naiak bajanjang turun" Datuk Ketumanggungan gadang dek digadangan "Besar karena diagungkan oleh orang banyak),sedangkan [[Datuk Perpatih Nan Sebatang]] "tagak samo tinggi, duduak samo randah" Suku K
 
== Sejarah ==