DiSelain duniasebagai seni[[MC]], Kris Biantoro tidak hanyajuga dikenal dengan sebutan ''master of ceremony'' atau ''MC'' dan ia populer di kalangan masyarakat, tetapi juga sebagai [[aktor]], [[penyanyi]], dan pencipta lagu, sejak semasa bersekolah di [[SMA de Britto]], [[Yogyakarta]]. Keberuntungannya sebagai ''entertainer'' berawal dari lagu ''Dondong Opo Salak'' (lagu anak-anak) karena teringat keponakannya yang masih kecil di Magelang semasa berjuang sebagai relawan di Irian Barat.
Kembali ke tanah air di tahun 1971, ia bergabung dengan TVRI menjadi hostpresenter acara kuis dan terkenal, diantaranya yakni "''Dansa yo Dansa''" di [[TVRI]], yang kemudian melambungkan namanya. Setelah pensiunvakum sebagaidari selebritisdunia yang berhasilhiburan, Kris Biantoro melalui kehidupan yang tenang. NamumMenjelang saatkematiannya inipada beliautahun sedang2013, Kris menderita sakitpenyakit [[ginjal]] kronis, sejakyang usiasudah diidapnya sejak tahun 1972. Walaupun telah mengidap penyakit ginjal selama 39 tahun, beliau tetap bersemangat menjalani kehidupannya.
<!--Empat pesan Bung Karno (Presiden I RI. Ir. Soekarno) dalam pidatonya Trisakti, yaitu Indonesia merdeka harus menjadi negara yang 1. Berdaulat penuh,2. Mandiri di bidang ekonomi, dan 3. Kepribadian yang berbudaya. Itulah yang selalu diingat dan disampaikan kepada generasi masa kini.-->
