Peristiwa Rengasdengklok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Kamar Bung Karno.jpg|right|thumb|300px|Kamar peristirahatan Bung Karno di rumah [[Djiaw Kie Siong]].]]
'''Peristiwa Rengasdengklok''' adalah peristiwa dimulai dari "penculikan" yang dilakukan oleh sejumlah pemuda (a.l.) [[Soekarni]], [[Wikana]] dan [[Chaerul Saleh]] dari perkumpulan "''[[Menteng 31]]''" terhadap [[Soekarno]] dan [[Hatta]]. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 0403.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke [[Rengasdengklok]], [[Karawang]], untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. [[Achmad Subardjo]] dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
 
Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota [[PETA]] mendukung rencana tersebut.