Sugondo Djojopuspito: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
Tahun 1938 pindah lagi ke Bandung dan Sugondo diterima menjadi guru di ''Handels Cologium Ksatria Instituut (Sekolah Dagang Ksatria) pimpinan Dr. Douwes Dekker.
 
Ketika keadaan Eropa genting, menjelang Perang Dunia II, maka pada tahun 1940 Soegondo pindah ke Batavia ikut isterinya yang mengisi lowongan guru yang ditinggal pergi orang Balanda. Soewarsih menjadi guru di OSVO (Opleiding School voor Vak Onderwijseressen - Sekolah Guru Kepandaian Putri - sekarang SMKN 27 Pasar Baru). Selain itu ia juga dipercaya oleh kenalannya yang pulang ke Eropa untuk menjaga rumah di daerah Menteng (Tjioedjoengweg, sekarang Jl. Teluk Betung belakang HI). Ia juga sempat bekerja di ''Centraal Kantoor voor de Statistiek Pasar Baru'' (Badan Pusat Statistik) sebelah OSVO tempat isterinya bekerja.
 
Pada tahun 1941 oleh Mr. SoemanagSoemanang dipercaya memimpin [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Kantor Berita Antara]](sebagai Direktur, melalui dua orang utusan [[Djohan Syaruzah]] dan [[Adam Malik]] yang datang meminta di rumahnya Tjioedjoengweg, sedangkan [[Adam Malik]] tetap menjadi Redaktur/merangkap Wakil Direktur) yang beralamat pada waktu itu di Buiten Tijgersweg 30 Batavia (Jl. Pinangsia 30 Jakarta Utara) sebelum pindah ke Jl. Pos Utara No. 53 - Pasar Baru.
 
=== Masa Penjajahan Dai Nippon 1943-1945 ===